Cina memiliki pijakan yang lebih baik dan posisi yang lebih tegas saat ini karena mereka memiliki para diplomat Politbiro yang berkuasa serta waspada terhadap isu yang dihadapi, yang mana para diplomat tersebut dengan sigap mencari celah ditengah-tengah kondisi pandemi yang tak stabil dengan memanfaatkan situasi Cina yang sedang terdesak ini untuk memperbaiki kualitas dan memperkuat kepentingan negaranya.Â
Berdasarkan apa yang terjadi pada saat ini, diplomat Cina memiliki tingkat legitimasi yang lebih tinggi selaku aspek yang memerlukan pertimbangan utama dari berbagai negara di seluruh dunia dalam menyikapi terhadap kolaborasi Cina.
PENUTUP
Dalam berbagai hal, dunia akan memiiliki tatanan baru setelah berakhirnya COVID-19. Jika melihat dalam segi dampak terhadap ekonomi dan politik global masih belum ada penelitian lebih lanjut, namun satu hal yang pasti adalah kepemimpinan Cina ingin memainkan peran kunci dalam membentuk dunia baru setelah COVID-19 berakhir dimana salah satu upaya yang dikerahkan melalui ancaman dan eksploitasi lawan target untuk mendominasi apa yang ingin dikuasainya, dan para diplomatnya akan secara aktif menegaskan kepentingan Cina dalam mencapai tujuan tersebut.Â
Berbagai negara terutama negara strategis yang dapat memenuhi kepentingan Cina  perlu lebih waspada terutama di masa pandemi ini, karena Cina mulai bangkit kembali sebagai negara yang memiliki akal bulus yang luar biasa karena memiliki sekelompok diplomat ulet yang dipersenjatai dengan beragam koleksi instrumen mulai dari bantuan ekonomi yang akan menguji mereka di setiap kesempatan.
DAFTAR PUSTAKA
Arbar, T. F. (2021, April 23). Selamat Datang 'Perang Dingin' Cina-Australia. Retrieved from CNBC Indonesia: www.cnbcindonesia.com
Cheng, D. (2020). Challenging China’s “Wolf Warrior" Diplomats. Backgrounder No. 3504, 1-10.
Firdaus, L. (2021, Mei 07). Krisi COVID-19 Sebagai Babak Baru Kebangkitan Diplomasi Koersif Cina. Retrieved from IISAUC: www.iisauc.org
Hanson, F., Currey, E., & Beattie, T. (2020). The Chinese Communist Party's coercive diplomacy. Australia: The Australian Strategic Policy Institute.
IPDForum. (2021, Oktober 20). Berbagai negara menentang ‘diplomasi koersif’ RRT. Retrieved from Indo-Pacific Defense Forum: ipdefenseforum.com