Terkhusus untuk sampah minyak dimanfaatkan untuk membuat sabun.Â
Pemasukan dari penjualan sampah anorganik didistribusikan kepada masyarakat setiap tahunnya. Sebagian dana, yaitu 10%, dikelola sebagai pajak untuk mendukung pengelolaan Bank Sampah, termasuk pembelian buku, pensil, dan lainnya.
Meskipun demikian, pengelolaan sampah dari makanan jadi masih menjadi tantangan bagi masyarakat setempat karena sulit terurai. Solusi untuk mengatasi sampah ini masih dalam pencarian. Dalam hal ini, masyarakat sangat mengharapkan adanya pelatihan yang dapat memberikan solusi, tentunya mereka akan dengan antusias menyambut bantuan dari pemerintah atau pihak lain untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut.Â
Tidak hanya dari aspek ekonomi, masyarakat juga merasakan adanya perubahan yang signifikan dari kebersihan dan kesehatan lingkungannya. Sehingga kegiatan ini tentunya bisa menjadi sebuah inspirasi untuk daerah - daerah lain dalam mengatasi permasalahan sampah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI