Pandemi COVID-19 belum juga berakhir sampai menjelang Ramadan tahun 2021 ini. Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya mengupayakan yang terbaik untuk masyarakat.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi menjadi ikhtiar yang terus dilakukan. Kota pahlawan Surabaya juga bergeliat mendorong vaksinasi bagi warganya sebagai upaya terbebas dari belenggu COVID-19.
Hingga saat ini, pemerintah kota Surabaya telah melakukan vaksinasi tahap pertama pada hampir 200 ribu orang. Hal yang menarik disini adalah pemberian vaksin kepada tokoh agama menjadi salah satu prioritas, dan uniknya ini juga dilakukan di masjid, gereja dan lain-lain.
Secara filosofis pola ini sangat efektif mengingat pentingnya tokoh agama dalam mensosialisasikan vaksin yang lebih luas sekaligus untuk menciptakan rasa aman di lingkungan tempat ritual ibadah dari “teror” COVID-19.
Dalam rangka menjaga kenyaman ibadah umat Islam menjelang bulan suci Ramadan, pelaksanaan vaksin secara masif dilakukan di masjid-masjid besar. Dalam sehari, direncanakan sekitar seribu pengurus masjid akan menerima vaksin. Salah satu masjid yang menjadi lokasi vaksinasi adalah Masjid Cheng Ho Surabaya dengan target sekitar 1000 orang.
Masjid ini dianggap ikonik karena selain arsitekturnya yang indah, masjid ini juga tumbuh bersama keseharian masyarakat Surabaya yang toleran terhadap perbedaan. Himbauan khusus walikota Surabaya untuk pengurus/takmir masjid terus dilakukan secara rutin.
Jika masih terdapat takmir masjid yang belum mendapatkan vaksin diharapkan agar segera mendaftarkan diri tanpa kekahawatiran.
Pelaksanan vaksin di halaman Masjid Cheng Ho diadakan selama 2 hari berturut-turut dengan harapan pengurus masjid yang belum berkesempatan mendapatkan vaksinasi dapat segera hadir ke lokasi.
Tahun lalu ketika masa awal COVID-19 memasuki Indonesia, takmir masjid ini terpaksa menghentikan nyaris semua kegiatan selama bulan Ramadan.
Tahun ini, para takmir dan warga sekitar optimis ibadah bulan Ramadan dapat berlangsung lebih baik dari tahun lalu karena persiapan yang lebih matang dan adanya vaksinasi yang secara psikologis meningkatkan kepercayaan diri warga untuk beraktivitas.