Mohon tunggu...
Andi Setyo Pambudi
Andi Setyo Pambudi Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati sumberdaya air, lingkungan, kehutanan dan pembangunan daerah

Perencana Pembangunan (Development Planner)

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sebuah Renungan tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup di Indonesia

24 April 2020   20:47 Diperbarui: 25 April 2020   08:24 2264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam sebuah diskusi tentang perhutanan sosial dengan Prof. Dr. Ir. H. Gusti Muhammad Hatta, M.S. Beliau adalah Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dari 22 Oktober 2009 hingga perombakan kabinet, 18 Oktober 2011 (Sumber: Dok. Pribadi Andi Setyo Pambudi)

Ketika menyebut nama Indonesia, hal yang terlintas adalah tentang sebuah negara maritim kepulauan yang luas, baik wilayah daratan maupun lautnya, termasuk warna warni keberagaman suku, budaya dan bahasa.

Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan anugerah sumber daya alam yang melimpah. Dengan keunikan ini, sulit mencari padanan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kurang lebih 17.491 pulau dengan 13.466 pulau terdaftar, luas laut 3.257.483 km2, garis pantai sepanjang 54.716 km2 (terpanjang kedua di dunia), serta juga memiliki hutan tropis terbesar ketiga di dunia seluas 98.072,7 juta ha (52,2% dari luas daratan).

Dengan kondisi tersebut, kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia sangat berlimpah, baik di laut maupun di darat, yang seharusnya berimplikasi menyejahterakan rakyat. 

Kondisi sumber daya alam yang ada saat ini bagaikan "pisau bermata dua", jika pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dilakukan dengan baik, Indonesia dapat menjadi negara yang kaya secara ekonomi dan ekosistem. Hal sebaliknya akan terjadi jika tata kelolanya buruk. Indonesia diprediksi hanya menjadi lokasi berbagai bencana lingkungan, konflik horizontal-vertikal, dan kemiskinan yang tinggi dan merata. 

Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah hal yang wajib menjadi perhatian pemerintah dan warganya.

Pada sisi yang lain, lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani lebih serius sebagai dampak kemerosotan atau degradasi kualitas lingkungan hidup di berbagai daerah. 

Hal ini merupakan konsekuensi dari penggunaan pola-pola kegiatan pembangunan yang diorientasikan untuk meraih pertumbuhan ekonomi secara pragmatis.

Rangkaian bencana alam yang terjadi beberapa dasawarsa terakhir harusnya menjadi pelecut kesadaran bagi Indonesia untuk menata ulang manajemen pengelolaan sumber daya alam yang ada selama ini.

Munculnya kesadaran ekologi diakibatkan perilaku rakus menciptakan pergeseran paradigma dalam tata kelola sumber daya alam dari semula economic development menuju sustainable development pada pertengahan tahun 1990-an.

Alam mulai mendapat pengakuan politis dalam studi politik maupun studi ekonomi yang menyebutkan bahwa sudah selayaknya alam dan manusia seharusnya hidup bersama secara sinergi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun