Mohon tunggu...
ANDI Setio Wahyudi
ANDI Setio Wahyudi Mohon Tunggu... Perawat - Rakyat Indonesia

anak ketiga dari empat bersaudara, bapak dari tiga anak

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Kaki bagi Penderita Diabetes: Pentingnya Perawatan dan Pencegahan

19 Agustus 2024   11:06 Diperbarui: 19 Agustus 2024   11:26 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau merespons insulin secara efektif, yang mengakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes adalah masalah pada kaki. Masalah ini bisa beragam, mulai dari infeksi ringan hingga kondisi serius yang dapat menyebabkan amputasi. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan kaki.

Mengapa Kesehatan Kaki Penting bagi Penderita Diabetes?

  1. Sirkulasi Darah yang Buruk

Diabetes dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah ke kaki. Kondisi ini membuat kaki lebih rentan terhadap luka dan infeksi, serta memperlambat proses penyembuhan luka.

  1. Neuropati Diabetes

Banyak penderita diabetes mengalami kerusakan saraf (neuropati) yang menyebabkan mati rasa atau kesemutan pada kaki. Kondisi ini dapat membuat penderita tidak menyadari adanya luka, lecet, atau infeksi pada kaki, yang jika tidak segera diobati, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

  1. Infeksi dan Ulkus

Luka kecil atau lecet pada kaki penderita diabetes bisa berkembang menjadi ulkus (luka terbuka) yang sulit sembuh dan rentan terhadap infeksi. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi ini bisa menyebar dan berpotensi menyebabkan gangren atau amputasi.

Langkah-Langkah Perawatan Kaki bagi Penderita Diabetes

  1. Pemeriksaan Rutin

Penderita diabetes harus memeriksa kaki mereka setiap hari untuk mencari tanda-tanda luka, lecet, bengkak, atau perubahan warna. Penggunaan cermin atau meminta bantuan orang lain dapat membantu memeriksa bagian kaki yang sulit dijangkau.

  1. Cuci dan Keringkan Kaki dengan Baik

Cuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun lembut. Pastikan kaki dikeringkan dengan baik, terutama di antara jari-jari kaki, untuk mencegah infeksi jamur.

  1. Potong Kuku dengan Benar

Potong kuku kaki dengan hati-hati dan hindari memotong terlalu pendek atau memotong kutikula, karena ini bisa menyebabkan luka atau infeksi.

  1. Gunakan Pelembap

Oleskan pelembap pada kaki setiap hari untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah, tetapi hindari mengoleskan pelembap di antara jari-jari kaki untuk mengurangi risiko infeksi jamur.

  1. Gunakan Sepatu dan Kaus Kaki yang Tepat

Pilih sepatu yang nyaman dan pas di kaki. Hindari sepatu yang terlalu ketat atau longgar, dan pastikan sepatu memiliki cukup ruang untuk jari-jari kaki. Gunakan kaus kaki berbahan lembut dan menyerap keringat.

  1. Hindari Berjalan Tanpa Alas Kaki

Penderita diabetes sebaiknya tidak berjalan tanpa alas kaki, baik di dalam maupun di luar ruangan, untuk mengurangi risiko cedera.

  1. Kunjungi Dokter Secara Teratur

Penderita diabetes harus melakukan pemeriksaan kaki secara rutin ke dokter atau ahli perawatan kaki (podiatrist) untuk mengidentifikasi dan menangani masalah sejak dini.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Segera hubungi dokter jika mengalami tanda-tanda berikut:

  • Luka atau lecet yang tidak sembuh dalam beberapa hari.
  • Kemerahan, pembengkakan, atau peningkatan suhu di sekitar luka.
  • Nyeri pada kaki atau perubahan warna kulit.
  • Nanah atau tanda-tanda infeksi lainnya.

Kesimpulan

Perawatan kaki yang baik adalah bagian penting dari manajemen diabetes. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, menjaga kebersihan, dan mengenakan alas kaki yang tepat, penderita diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi serius pada kaki dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan kaki dan menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Referensi :

M. Akila , 1 R. S. Ramesh , 2 dan MJ Kumari 1, 3. Penilaian risiko kaki diabetik pada pasien diabetes di rumah sakit perawatan tersier, India Selatan Jurnal Pendidikan Kesehatan Promot. 2021; 10: 14. Diterbitkan daring 28 Januari 2021. doi: 10.4103/jehp.jehp_407_20

Ainiyah, N., & Martining Wardani, E. (2021). Implementation Of Diabetic Foot Spa And Sauna Bathing On Quality Of Sleep And Blood Glucose Levels In Individuals With Type 2 Diabetes. Journal of Health Sciences, 14(1), 21--26. https://doi.org/10.33086/jhs.v14i1.1750

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun