Penderita diabetes sebaiknya tidak berjalan tanpa alas kaki, baik di dalam maupun di luar ruangan, untuk mengurangi risiko cedera.
- Kunjungi Dokter Secara Teratur
Penderita diabetes harus melakukan pemeriksaan kaki secara rutin ke dokter atau ahli perawatan kaki (podiatrist) untuk mengidentifikasi dan menangani masalah sejak dini.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Segera hubungi dokter jika mengalami tanda-tanda berikut:
- Luka atau lecet yang tidak sembuh dalam beberapa hari.
- Kemerahan, pembengkakan, atau peningkatan suhu di sekitar luka.
- Nyeri pada kaki atau perubahan warna kulit.
- Nanah atau tanda-tanda infeksi lainnya.
Kesimpulan
Perawatan kaki yang baik adalah bagian penting dari manajemen diabetes. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, menjaga kebersihan, dan mengenakan alas kaki yang tepat, penderita diabetes dapat mengurangi risiko komplikasi serius pada kaki dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan kaki dan menghindari masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Referensi :
M. Akila , 1 R. S. Ramesh , 2 dan MJ Kumari 1, 3. Penilaian risiko kaki diabetik pada pasien diabetes di rumah sakit perawatan tersier, India Selatan Jurnal Pendidikan Kesehatan Promot. 2021; 10: 14. Diterbitkan daring 28 Januari 2021. doi: 10.4103/jehp.jehp_407_20
Ainiyah, N., & Martining Wardani, E. (2021). Implementation Of Diabetic Foot Spa And Sauna Bathing On Quality Of Sleep And Blood Glucose Levels In Individuals With Type 2 Diabetes. Journal of Health Sciences, 14(1), 21--26. https://doi.org/10.33086/jhs.v14i1.1750
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H