Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Ini di Beranda

3 Desember 2024   07:07 Diperbarui: 3 Desember 2024   07:09 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PAGI INI DI BERANDA 

Aku mencoba menatap diriku dari dalam 

awalnya atas penyesalan, kekesalan,

 dan demi kesalahan

tapi aku tak mampu 

semakin dekat

ku dekatkan mataku pada tubuhku

semakin gelap.

Aku bertanya kepada hujan pagi

yang sedari tadi memberi keheningan 

tidak terdengar suara kendaraan

 kecuali 

gemercik 

Daun demi lembar daun 

tampak basah, batangnya tampak kokoh, 

bunga-bunga merekah 

kelopaknya terbuka

menunggu burung, semut hingga kupu-kupu 

pagi, daun, bunga

dan gemerciknya 

tak memberiku jawaban 

kubasuh mukaku atas hujan

yang tempias ke beranda 

aku semakin lugu

merasa lucu 

belum sepenuhnya 

mengenal diriku sendiri.

Hujan tetap melanjutkan sisa-sisa 

 yang tersimpan di awan sana

pagi ingin segera beranjak 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun