Di Taman Makam Pahlawan

Di taman makam pahlawan 

Pagi ini, sedikit berawan

Saya mengunjungi satu persatu

Nama-nama di atas pusara itu

Mencari nama-nama 

Mengeja huruf-huruf dari kiri ke kanan

Mencocokkan nama-nama jalan 

Di kotaku, ada nama yang hilang

Hanya nama pemegang senjata

Yang selalu mengokang ketika 

Orang-orang berkulit putih datang

Tak ada nama ibu kita

Ayah kita, di sana

Tak ada nama nenek kita

Kakek kita, pada deretan nama itu

Saya mencocokkan nama-nama 

Di kampung,  terpajang sepanjang

Jalan menuju perkebunan, pemakaman 

Jalan Persawahan, melewati pekuburan 

Di jalan nelayan, di atas nisan baru putih

Juga tak ada nama mereka.

Mungkin saja mereka tertidur 

Saat penjajah datang 

Atau hanya asyik di kebun, di hutan, 

di gunung, di laut. 

Biar kusimpan saja nama mereka 

Salam diary dan di sanubari