Dari Pidato Kenegaraan tersebut, sebagai orang politik seperti petugas partai baik yang tergabung dalam kabinet atau oposisi tentu dapat menangkap signal. Pidato tersebut pun dapat dijadikan amunisi bagi kawan, sebaliknya dapat dijadikan sebagai senjata untuk menodong pemerintahan bagi lawan. Hal tersebut tergantung bagaimana audiens, masyarakat memaknai dari arah dan amanat pidato tersebut.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!