Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekolah di Antara Dua Musim

12 Agustus 2024   10:05 Diperbarui: 12 Agustus 2024   13:34 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah di antara dua musim

sebuah masa—sedikit berangin
angin laut dan langit menuntunnya
sejauh dan semasa kehendak Tuhan tak berubah.

tiada arti air embun pagi di musim penghujan, 

pula jalanan dan rerumputan sudah terlanjur basah semalam, 

matahari pagi enggan mengangkatnya, 

bukan langit pula hendak memaksa mentari. 

setelah pergi, 

seragam tak berganti, 

anak sekolah sudah berani 

mengenakan sepatu di atas pematang sembari

berlari, 

burung dengan kicauan

berdendang menyambut pagi mengantar senja

gembala tak ada yang takut pada dua musim ini

di penghujan ia ke sungai berenang bersama dengan kerbaunya

di musim kemarau ia ke kubangan, bersiul sembari melupakan kenangan

nelayan terus memandang malam dengan bintangnya, ia akan melaut 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun