Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Memanjat Hujan

14 Januari 2024   21:39 Diperbarui: 16 Januari 2024   18:17 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Anak kita tidak boleh jadi anak emas, kita harus mulai menasehati anak itu! Balas La Baco”

“Aku ingat pesan ayahku Daeng, dia bilang begini ke kami saat masih kecil; kencingi kuburanku jika engkau bisa kaya raya tanpa bangun pagi secara rutin”.

La Baco terdiam. Ia merasa tersentuh, sebab sudah dua puluh tahun pernikahannya namun keadaan keluarganya begitu-begitu saja.

Memang cahaya mentari tidak boleh masuk di bilik kamar tanpa dipersilahkan. Pintu dan jendela harus terbuka duluan. Semakin banyak cahaya yang masuk dan semakin banyak kupu-kupu yang beterbangan di halaman hingga di beranda rumah maka rezeki akan terus mengalir.

Sumanga tiba-tiba meloncat dari bilik kamar.

“Hore! Aku lulus kuliah!”

“Mimpi apa kamu? Tanya La Baco kepada anaknya”.

“Aku baru saja dapat pesan kalau aku diterima kuliah di Kota”

“Jangan-jangan ini hanya akalan kamu! Ini pasti karangan kamu semata agar tidak ke sawah, tidak memanjat kelapa lagi! Seru La Baco”

“Tidak ayah! Aku dinyatakan lulus bersyarat di jurusan Sastra Daerah”

“Kamu mau jadi apa setelah lulus? Kamu tidak bisa jadi Pegawai! Kamu tidak bisa menikah nanti! Kalau begitu cukup kamu nongkrong bersama buku-buku kakekmu di kamar. Lihat tetangga kita! Anak-anak mereka sudah kawin-mawin, uang panaik mereka ratusan juta, masa kamu mau kalah nanti!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun