Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Kepala Sekolahku Dulu (3)

23 Mei 2023   10:32 Diperbarui: 30 Mei 2023   11:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Pa Bur yang galak itu tidak terlalu mengurus kelakuan Amel. Dipikirannya bagaimana ia bisa pensiun dan mengurusi istrinya dengan baik serta mengurus kebun. Pa Bur rupanya takut juga dengan Rianto preman pemalak sepeda itu. Bahwa jika pa Bur lapor ke polisi atas kelakuan Rianto, rahasianya akan dibocorkan, cucunya Amel akan digangguin rumah dan istrinya akan dibakar jika istrinya sedang sendirian di rumah. PA Bur memilih diam. Pa Bur memilih menasehati anak-anak yang dianggapnya dapat selamat dari ancaman Rianto. Pa Bur ternyata takut juga dengan ancaman Rianto.

Bahkan anak-anak kelas III sudah curiga dari awal bahwa jangan-jangan Rianto kerja sama dengan pa Bur. Sebab anak kelas III sudah terbiasa kehilangan perkakas sepeda. Anak kelas III sudah masuk tahun ke tiga mendapat intimidasi dari perlakuan Rianto dkk. Rianto punya banyak jaringan. Bahkan anak kelas III banyak bercita-cita ingin jadi Polisi atau Tentara demi mengusut kejahatan Rianto tersebut. Pa Bur juga pada dasarnya sudah siapkan laporan beserta bukti-bukti kejahatan Rianto. Hanya saja ia menunggu waktu pensiunya tiba. Ia takut dibongkar rahasianya oleh Rianto entah apa rahasianya gerangan hanya Rianto yang tahu sejak saat ia masih sekolah di SMP Belang dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun