Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Bunga

28 April 2023   14:26 Diperbarui: 28 April 2023   17:23 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di taman bunga salah satu ikon wisata Malino kabupaten Gowa, dokpri

 Semuanya adalah bunga 

Dari puncak gunung hingga 

Jalanan, berjejer bunga-bunga

Mata dan hati selalu berbunga-bunga

///

Di puncak gunungnya

Ada bunga abadi

Di taman, ada kembang melati

Di jalan desa pun, ada nama bunga di sana

///

Aku tak berani memetik

Aku takut tangkainya patah

Daunnya tak berbunga, 

bunga lain pun akan iri padanya

///

aku hanya berpose pada salah satu bunga

di taman, kelak jadi ingatan bersama

bunga yang lain pun cemburu padanya

hingga dirinya tak berdaya, tak berbunga 

///

lalu bunga lainnya mengajakku bercengkrama

ia hanya bunga, kenapa harus abadi

ia hanya bunga, kenapa harus layu

ia hanya bunga, kenapa harus jadi kota

///

Hingga suatu saat ia bertanya

mengapa harus di bawa ke kota

ia hanya bunga desa

Tak perlu ia ramai, di desa ia sudah ramah


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun