Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Libur Sekolah Sebentar Lagi Usai

8 Januari 2023   07:03 Diperbarui: 8 Januari 2023   07:16 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain ke pantai ayo ke kaki gunung di sana ada hamparan persawahan yang ramah bagi anak-anak sebab anak-anak bisa bermain lumpur, di sana ada ragam bibit buah, di sana ada ragam bibit sayuran bisa di beli jika mau. 

Tidak keduanya laut dan hutan gunung bisa ke mal, di sana ada kolam renang pendidikan dengan pemandunya, di mal anak-anakku ada tempat membaca ((tidak hanya toko buku). Tidak ke mal, ke hutan atau ke pantai ayo anak-anakku ke hutan kota saja di sana ada ragam permainan anak-anak (ada berbayar ada gratis), di taman kota ada sudut baca, sudut olah raga, di sana ada sudut menggambar di bawah pohon (tapi ingat nak jangan buang sampah).

“Sekiranya penulis tidak meminta semua hal gratis tetapi perlu pihak yang terkait memikirkan konsep wisata ramah anak pada liburan pendek misalnya atau hanya untuk weekend saja. Liburan sekali lagi sangat penting, jangan hanya suguhan baliho dengan tagar selamat datang calon presiden, inilah presiden kami (jangan melihat masa lalu tapi lihatlah masa depan), saya siap jadi anggota DPR RI dapil I (insya Allah bukan lagi isu luar negeri saya urusin tapi masyarakat dapil saya). Tidak di layar Hp, di pinggir jalanpun semua iklan politik yang mereka suguhkan. Pinggir jalan sedianya juga menjadi hal-hal yang ramah misalnya suguhan iklan yang ramah dan tidak memasang iklan dengan paku di pohon, mengikat di tiang listrik, menggantung foto sendiri di tengah jalan demi meraih prestis”. 

Mari memikirkan generasi, mari mencitpakan inovasi agar anak-anak mengenang sesuatu yang baik. Mari menciptakan lingkungan yag ramah anak, agar anak-anak kita bangga dengan daerah asalnya sendiri.

Alternatif liburan seperti apa yang diinginkan anak? Pada dasarnya anak-anak hanya butuh keluar sesaat dari rutinitas keseharian agar terhindar dari kepenatan, sedikit merefresh pikiran dengan rutinitas sekolah. 

Di usia pasca sekolah mereka punya pilihan hidup sendiri nantinya berdasarkan pengalaman perjalanan di usia anak-anak mereka yang tentunya didukung dengan bakat dan kemauan.

Ibu-ibu akan mulai sibuk mempersiapkan segalanya demi menghadapi semester akhir 2022/2023. Ibu-ibu dan anak-anak yang lain masih ada yang sedang merenung kenapa nilai anaknya semester lalu begitu menurun drastis. 

Sementara ada juga tipe orang tua kaget melihat nilai anaknya meningkat. Sudahlah, esok sudah sekolah mari memulai pertarungan yang baik, mari ke sekolah dengan niat yang baik Ibu (seru si anak!)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun