Ibu kita bukan lagi seperti ibu kita kartini, yang meminta semua laki perempuan sekolah
Bukannya nikah muda agar cepat dapat tahta, sebagai gelar ratu menantu
Ibu kita, tak bisa berpisah dengan dapur, ruang tamu, kamar tidur, dan sumur
Tak ada waktu menjadi ratu sebab ia adalah menantu yang selalu tabah membantu
Ibu kita tak bisa lagi menulis surat-surat seperti dulu ingin keluar dari kegelapan menuju cahaya
lalu yang menerima surat ibu kita siapa?
masih ada satu surat ibu kita belum terbaca, bacalah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H