Anak tani sedang merenung kenapa bintang itu berkedip, sesekali ada yang jatuh entah
Rembulan mengitari malam menari, kau masih saja sedang asyik mencari cari tanya
Pada debu siang,
Doa dan angin, sawahmu, Menyambut hujan
Tumbuh rumput, di tengah ladang padimu Loess menghijau sejauh mata memandang
Kicau pada burung Wereng, belalang ikut memelek sungguh nasib jadi penggerek yang
Malam ia merundung, sepoi padi, belalang, ilalang berterima kasih pada siang
Pada embun pagi,
Anak tani berterima kasih,
Belaian ibu siang malam hingga pagi lagi tak henti,
Shubuh sebelum engkau bangun pagi, ayah sudah berpamit pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!