suara sendok kembali riuh, menolong pandangku yang lugu
Aku tak berani beradu dengan ibu, kataku
Â
Dulu semasa kecil, dongeng di bawah kelambu
Kata ayah, merayu, kini meja mekan tempat kita beradu
ingatan ibu tak layu, nadanya sedikit mendayu
******
Pintu! Tolong buka pintu
Itu pasti tante kamu, ingin menunggu jawabmu
Ibu ke kamar, ayah ke ruang tamu
Sendiri aku di meja makan, lahap tak tahu malu
*****
Ia tak menunggu jawabku
Ia ingin menagih, atas harta yang tergadai
Semoga saja ia lupa ingatan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!