Baju putih yang selalu menempel dengan lencana kini jadi lain dari kain
Dik Jangan kau bertamu di hari lebaran di rumahku hari lebaran esok
Tangga rumah kayu seperti rumah adat itu sudah terlibat dan tersandar di tiang tiang rumah
Tanya kawan kawanmu yang lain yang sering datang membawa kue dan aneka makanan lebaran dengan bandeja seperti sesajen, simpan saja untuk di makan tetanggamu yang butuh makan
Tanya juga adik adik dan anak anak tetanggamu yang sering datang minta ampao lebaran
Kini aku tak sediakan, sudah aku simpan di celeng buat uang sekolah mereka
Kelak aku bisa berdiri, aku berlari membawa celeng satu persatu ke rumah mereka
Kini Aku sedang menjaga rumah sehat, kini sedang sepi,
Orang orang sakit pada sembuh dari noda noda virus
Entah mereka makan apa, ramuan apa yang mereka minum
Kini malah aku yang tertular padahal siang malam aku telah berdoa