Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ironi, Herd Imunity

22 Mei 2020   18:19 Diperbarui: 22 Mei 2020   18:19 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sedikit melirik pelangi di tembok-tembok berlumut hujan,

bidadari beranjak, memasang selendang

tak melambai, menanti di syurga

aku menyebutnya rekaan yang pindah ke dimensi

pararel, harapku begitu agar aku masih menemuimu di sudut cahaya

jua engkau memberi pesan singkat jika ada yang berkenan menerimanya

betul katamu, kini tak ada yang peduli

mari berkuat diri, ajakmu sebelum mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun