Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Balasan Cinta Dilan

7 Maret 2020   17:19 Diperbarui: 7 Maret 2020   17:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Youtube/DEmonk Design

Balasan Cinta Dilan

Dilan!!

Sejak itu, tak pernah aku jumpa teratai

kuncup mekar ke timur mentari.

Meski bukan cinta yang kucari

Ada untaian kisah yang ingin pernah kusudahi

Usah kau mencariku meski cinta kita sama

Aku tahu kaulah peramal cinta itu

Tapi aku tak tahu mampukah kau ramal masa depan itu

Dilan, Cinta dan masa depan kini tak diramal lagi

Cinta dan masa depan harus terencana dan direncanakan

Dilanku sayang!

Aku masih sayang kamu

Meski lembaran rambut putih tak dapat lagi diurai

Kelak aku akan mendongenkan kepada anak anakku

Bahwa Dilan itu ada dalam cinta Milea sewaktu SMA

Usah kau mencariku di setumpukan cadas-cadas itu

Aku tak lagi menyimpan mahligai mutiara itu

apatalagi di ladang edelweiss di atas sana

Cinta kita tak seabadi dengan semerbak wangi edelweiss

Teratai di samping sekolah SMA kita

Kini tak lagi kuncup mekar ke ufuk timur mentari pagi

Kini ia layu

Mungkin terlalu lama merindu

Bangkitlah dari mimpi cinta itu

Dilan!

Terima kasih tidurku kini terlelap

Seusai membaca catatan catatan sekolah kita lalu aku ber doa sambil mengingat mantramu

Itu cukup ampuh

Dilan!!! Rinduku kini sudah tidak berat lagi

Setelah kecupan surga di kening setiap pagi

Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun