Siang aku masuk toilet,
 "kata hatiku" aku tidak kebelet
diam tenang, jaga kuda kuda agar tidak kepeleset
aku pastikan pintu tertutup rapat
mata terpasang rapi pada dinding dinding yang sedikit rapat
pikirku kesumat, hidungpun ikut kepencet rapat rapat
terdengar bisik suara keran air,Â
Sepertinya ada yang tertetes dari sumber air
Suaranya ramai bergemuruh, berdenyut bergantian, suaranya kembali mencairÂ
Kebayang air itu terus mengalir, masuk ke sela sela
melewati cerobong, menyebur hingga ke tanah asalnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!