Mohon tunggu...
Aldo
Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Detektif informasi, pemintal cerita, dan pemuja mise-en-scène

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Cornelis August Wilhelm Hirschman: Sang Penggembala yang Lahir di Medan dan Pernah Memimpin FIFA

22 April 2024   13:05 Diperbarui: 22 April 2024   13:14 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berdirinya FIFA, Hirschman menjabat sebagai Sekretaris Jenderal pada tahun 1906. Posisi yang tampaknya hanya sekadar jabatan administratif ini mempunyai arti yang sangat penting.  

FIFA, pada tahap awal, tidak memiliki struktur dan sumber daya seperti organisasi olahraga modern. Hirschman, dengan keterampilan organisasi dan ketajaman keuangannya, menjadi tulang punggung dalam organisasi baru tersebut. 

Sebagai Sekretaris Jenderal FIFA, fokus Hirschman beralih ke pengelolaan harian sepak bola internasional. Dia menangani banyak tugas, mulai dari menjaga saluran komunikasi antar-asosiasi yang menjadi anggota hingga mengawasi kompetisi internasional.

Sebagai catatan, pada tahun 1914, FIFA menyetujui pengakuan turnamen Olimpiade sebagai "kejuaraan dunia sepak bola untuk amatir", dan mengambil tanggung jawab untuk mengelola acara tersebut, yang akhirnya membuka jalan bagi kompetisi sepak bola antar-benua pertama di dunia untuk negara-negara pada Olimpiade Antwerpen 1920, dengan keikutsertaan Mesir dan 13 tim Eropa dan dimenangkan oleh Belgia. 

Selain itu, latar belakang keuangan yang dimilikinya juga kemudian terbukti sangat berharga, karena dia sering menggunakan sumber daya pribadinya untuk menjaga FIFA tetap bertahan selama masa kesulitan keuangan awal. Peraturan baru di Kongres FIFA 1907 yang merupakan hasil intervensi dari Hirschman memberi FIFA kontrol pertandingan internasional, tanggung jawab yang masih diemban hingga kini. Hirschman pun menjadi "penjaga" daftar pertandingan.

Pilar Kekuatan: Kepemimpinan Hirschman Selama Perang Dunia I

Dedikasi Hirschman kepada FIFA tidak pernah lebih nyata selain selama Perang Dunia I. Konflik global mengancam untuk menghancurkan organisasi yang baru dibentuk tersebut. 

Persaingan nasional meningkat, dan komunikasi antar-negara menjadi sangat tegang. Meskipun demikian, Hirschman, yang berkantor di Amsterdam, Belanda mampu bertahan. 

Dia menjadi penghubung penting antar-asosiasi sepak bola negara-negara yang sedang berperang, memastikan saluran komunikasi tetap terbuka satu sama lain. 

Ketika presiden FIFA pada masa itu, Daniel Burley Woolfall meninggal pada tahun 1918, Hirschman secara efektif mengambil alih peran sebagai presiden aktif. Dia memimpin FIFA melewati masa yang penuh gejolak ini, hampir sendirian menjaga organisasi tersebut tetap bersatu. Upaya yang dilakukannya memuncak pada pemilihan sukses Jules Rimet sebagai presiden ketiga FIFA pada tahun 1921. 

Presiden Jules Rimet dikenal pada masa-masa berikutnya sebagai penggerak utama penyelenggaraan kejuaraan dunia  pada Kongres FIFA ke-17 pada 28 Mei 1928. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun