Mohon tunggu...
Andira Natashya
Andira Natashya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPNVJ

Saya memiliki minat di bidang-bidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Media Sosial terhadap Mental Generasi Z

5 Desember 2024   10:02 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi cara manusia berinteraksi dan berkomunikasi. Penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari sudah menjadi hal yang lumrah untuk kebanyakan orang. 

Media sosial yang disebut juga sebagai situs web yang mencakup facebook, twitter, Instagram, snapchat, tiktok yang memungkinkan kita untuk berinteraksi didalamnya. (Thursina, 2023) Munculnya media sosial juga memberikan perubahan cara orang berinteraksi, menyampaikan informasi dan melakukan hal hal lain di ruang publik.

Penggunaan platform media sosial dalam kehidupan sehari-hari mencakup semua
kalangan, termasuk generasi z atau gen z. Generasi yang lahir di rentang tahun 1998-2012 ini tumbuh di era digital dan juga membersamai perkembangan teknologi. (Albari, 2024) Generasi Z juga sering disebut sebagai penduduk asli dunia digital karena telah mengenal media sosial dan
dunia digital sedari dini. 

Generasi z yang kegiatan sehari-harinya tidak lepas dari eksistensi media
sosial tentu menjadikan generasi ini mendominasi penggunaan media sosial. 

Bagi generasi z, memiliki akun media sosial merupakan sebuah keharusan, selain sebagai media pembelajaran tetapi juga bentuk eksistensi diri. (Pranata et al., 2023) Saat keadaan mengharuskan generasi z
untuk tetap di rumah dan tidak berkegiatan sosial. Bagi gen z, beberapa contoh media sosial seperti, Twitter, Facebook, Instagram, Whatsapp, dan Tiktok sudah menjadi media yang memfasilitasi interaksi sosial antar individu.(Ariandi et al.,2023)

Generasi z yang memiliki keterampilan dalam menggunakan sosial media tentunya memiliki banyak koneksi yang bisa mempengaruhi aspek sosial, pendidikan, hingga kesehatan mental mereka. Penggunaan media sosial bisa berdampak positif dan negatif. Dampak positif dalam penggunaan media sosial seperti memudahkan komunikasi, memudahkan dalam mencari informasi dan bertukar sudut pandang. (Syifa, 2024) 

Banyak orang yang menjadikan sosial media sebagai tempat mencurahkan perasaan saat ini atau sering juga disebut sebagai self disclosure (Sriyono et al., 2024) Diantara banyaknya dampak positif dalam penggunaan sosial media terdapat juga dampak negatif seperti, membuat penggunanya kecanduan atau ketergantungan. 

Penggunaan sosial media yang terlalu sering juga dapat memicu stress, stress yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan masalah mental dan fisik yang serius seperti anxiety, depresi, dan gangguan tidur. (Triastuti et al., 2024)

Gangguan mental yang disebabkan oleh penggunaan media sosial untuk gen z biasanya
berupa tekanan untuk selalu tampil sempurna. Contohnya pada platform Instagram yang biasanya digunakan untuk mengunggah foto atau video, gen z yang cenderung tidak mau kalah dan berujung membandingkan diri sendiri dengan orang lain dapat memicu stress. 

Karena menurut sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), Gen z memiliki tingkat stress yang cenderung lebih tinggi daripada generasi lainnya. Dikatakan hanya ada 45% Generasi Z yang memiliki kesehatan mental baik atau sangat baik. (Arrahmi Thahir et al., 2023) Tak hanya itu, ekspetasi untuk selalu tampil sempurna di sosial media juga menjadi faktor penyebab timbulnya kecemasan dan stress.(Faiza & Maryam, 2024)

Generasi z juga cenderung memiliki ambisi untuk melakukan sesuatu yang sedang tren
seolah tidak mau tertinggal dengan apa yang sedang terjadi sehingga menimbulkan kegelisahan dan kecemasan pada diri mereka atau Fear of Missing Out (FoMO) (Perdana et al., 2024)

Penggunaan sosial media juga tak jarang terlepas dari tindakan cyberbullying, setelah kita
mengunggah foto di instagram kita bisa saja mendapatkan ribuan likes namun bisa juga terdapat komentar yang negatif (Fazry & Apsari, 2021) yang bisa menimbulkan stress juga kecemasan. Tak hanya itu, kecenderungan dan ketergantungan juga kerap terjadi di kalangan generasi z yang bermain game online. 

Game online dapat berdampak terhadap penurunan kualitas tidur dan meningkatkan kecemasan. Ditunjukkan bahwa 15,6% responden merasa cukup sering cemas atau stres ketika tidak bermain game dalam waktu lama, sementara 50% merasa netral.(Zulkarnain et al., 2024)

Pengaruh sosial media terhadap generasi z juga mempengaruhi pola pikir dan kemampuan
komunikasi interpersonal yang dimiliki. Penggunaan sosial media yang signifikan dapat
mengurangi interaksi sosial secara langsung dan menimbulkan kecemasan sosial. (Ahmad et al.,2024)

 Sebagai generasi z kita harus cermat dan bijak dalam memilih dan menggunakan sosial
media agar hal-hal yang menjadi pengaruh negatif sosial media dapat teratasi. Karena sosial media yang digunakan secara berlebihan tentu akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap kesehatan mental generasi z (Sitanggang et al., 2024) dan dampak dari segala hal dapat teratasi tergantung kita sebagai gen z yang mengaplikasikannya. (Dewi et al., 2022)

Daftar Pustaka

Ahmad, K. R., Sibuan Amir, L., & Hapipi, M. (2024). Pengaruh Media Sosial terhadap Pola
Komunikasi dan Hubungan Sosial dalam Kalangan Generasi Z. Sanskara Ilmu Sosial Dan
Humaniora, 1(02), 85–94. https://doi.org/10.58812/sish.v1.i02
Albari, R. R. (2024). Pengaruh Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Generasi Z di Era
Globalisasi. Seminar Nasional Psikologi Universitas Ahmad Dahlan, 329–334.
Ariandi, M., Mubarak, M., & Fahlevi, F. (2023). Pengaruh Media Sosial Terhadap Mentalitas
Gen Z di Masa Work From Home Provinsi Aceh The Influence of Social Media on Gen Z
Mentality in the Work From Home Period of Aceh Province. TALENTA Conference Series,
06, 6–9. https://doi.org/10.32734/lwsa.v6i1.1706
Arrahmi Thahir, F., Adisti Hajarini, F., Nasution, K., Nazira Harahap, T., & Wulandari, V.
(2023). PT. Media Akademik Publisher KESEHATAN MENTAL DI ERA GENERASI Z
DALAM STUDI KASUS SMP NEGERI 36 MEDAN. Jma), 1(1).
Dewi, S., Ristianti, I. W., & Widiani, S. (2022). Generasi Z Dalam Memanfaatkan Media Sosial.
Kaisa: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 1–9.
https://doi.org/10.56633/kaisa.v2i1.497
Faiza, N. N., & Maryam, E. W. (2024). Self-Disclosure, social comparison, and social anxiety
among gen z social media users. Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi, 7(1), 17.
https://doi.org/10.12928/empathy.v7i1.28763
Fazry, L., & Apsari, N. C. (2021). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyberbullying Di
Kalangan Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(2),
272. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.34679
Perdana, D. D., Widiayanti, W., Gushevinalti, G., & Perdana, D. D. (2024). Fenomena Fear of
Missing Out (FOMO) Pada Generasi Z Pengguna Media Sosial Instagram. SOURCE :
Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 54. https://doi.org/10.35308/source.v10i1.8381
Pranata, W. Y., Sa’adah, T. I., & Maulana, M. S. (2023). Media sosial sebagai platform digital
pemicu ketidakstabilan kecemasan generasi z. Prosiding Seminar Nasional, 681–686.
Sitanggang, A. S., Azkia, H. F., Sutrisno, E., FH, Z., & Eka, D. (2024). Pengaruh Sosial Media
terhadap Mental Health Gen-Z. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat , 4(5), 3024–
3034. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i5.4213
Sriyono, Ameliya, D. N., & Chariri, M. I. (2024). Pengaruh Self Disclosure di Social Media
Terhadap Pengambilan Keputusan Dalam Mental Health Pada Generasi Z. 06(2), 327–
331.
Syifa, K. (2024). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Generasi Z.
Indonesian Journal of Business Innovation, Technology and Humanities (IJBITH), 1, 140–
149.
Thursina, F. (2023). Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Siswa Pada Salah Satu
SMAN di Kota Bandung. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(01), 19–30.
https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpkws/article/view/180
Triastuti, I., Nurfauziah, W. S., & Noviyanti, I. (2024). Tingkat Stres Pada Gen Z Terhadap
Pengaruh Media Sosial. 4(1), 264–272.
Zulkarnain, M. I., Indriyani, I., Anwar, I. I., & Hamzah, H. (2024). JIIC : JURNAL INTELEK
INSAN CENDIKIA KARAKTERISTIK PENGGUNA GAME ONLINE TERHADAP
INTERAKSI SOSIAL DAN KESEHATAN MENTAL GEN Z CHARACTERISTICS OF
ONLINE GAME USERS ON SOCIAL JIIC : JURNAL INTELEK INSAN CENDIKIA.
November, 4952–4957.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun