Mohon tunggu...
Andira Maharani Anatasya
Andira Maharani Anatasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seoarang mahasiswa yang gemar menulis puisi, artikel, dll.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kontribusi Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Berpacaran pada Siswa

31 Oktober 2023   15:34 Diperbarui: 14 November 2023   14:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kemajuan teknologi juga membuat individu terutama para remaja menjadi lebih mudah untuk dapat mengakses berbagai bentuk tayangan yang ada di internet, terlebih lagi untuk berkomunikasi dengan pasangannya.  

4. Peran Orang tua dan Teman Sebaya

Tidak dapat dipungkiri bahwa peran orang tua juga sangat berpengaruh dalam hal tersebut karena tidak sedikit orang tua yang sibuk dengan segala aktivitasnya, sehingga kurangnya kontroling dari orang tua ke anak. Selain itu, faktor teman sebaya juga berpengaruh karena seorang individu tentu memiliki hubungan atau konektivitas yang erat dengan teman sebayanya.

5. Lingkungan Pergaulan 

Apabila lingkungan tersebut mencakup orang-orang yang memiliki hal positif tentu akan berdampak baik pula begitupun sebaliknya. 

Dampak Perilaku Berpacaran

Adapun dampak yang dapat ditimbulkan dari perilaku berpacaran, baik dampak positifnya, seperti motivasi belajar bisa meningkat karena adanya dukungan yang diberikan pacar, pergaulan tambah meluas, dsb. Selain itu, ada juga dampak negatif dari perilaku berpacaran yang melebihi batas, yaitu dapat mengganggu psikologis, mengurangi waktu interaksi bersama keluarga, teman, maupun masyarakat sekitar.

Bimbingan dan Konseling

Sebenarnya bimbingan dan konseling merupakan dua hal yang berbeda, tetapi sulit untuk dipisahkan karena keduanya saling memiliki keterkaitan. Bimbingan dan konseling adalah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing atau konselor kepada individu atau konseli melalui pertemuan tatap muka atau adanya hubungan timbal balik antara kedua belah pihak, agar konseli mempunyai kemampuan atau kecakapan untuk melihat dan menemukan masalahnya serta dapat menyelesaikan persoalannya sendiri.

Kontribusi Guru Bimbingan dan Konseling 

Terdapat dua bentuk kontribusi atau upaya yang dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi permasalahan perilaku menyimpang berpacaran, yaitu upaya preventif dan upaya kuratif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun