Kemajuan teknologi juga membuat individu terutama para remaja menjadi lebih mudah untuk dapat mengakses berbagai bentuk tayangan yang ada di internet, terlebih lagi untuk berkomunikasi dengan pasangannya. Â
4. Peran Orang tua dan Teman Sebaya
Tidak dapat dipungkiri bahwa peran orang tua juga sangat berpengaruh dalam hal tersebut karena tidak sedikit orang tua yang sibuk dengan segala aktivitasnya, sehingga kurangnya kontroling dari orang tua ke anak. Selain itu, faktor teman sebaya juga berpengaruh karena seorang individu tentu memiliki hubungan atau konektivitas yang erat dengan teman sebayanya.
5. Lingkungan PergaulanÂ
Apabila lingkungan tersebut mencakup orang-orang yang memiliki hal positif tentu akan berdampak baik pula begitupun sebaliknya.Â
Dampak Perilaku Berpacaran
Adapun dampak yang dapat ditimbulkan dari perilaku berpacaran, baik dampak positifnya, seperti motivasi belajar bisa meningkat karena adanya dukungan yang diberikan pacar, pergaulan tambah meluas, dsb. Selain itu, ada juga dampak negatif dari perilaku berpacaran yang melebihi batas, yaitu dapat mengganggu psikologis, mengurangi waktu interaksi bersama keluarga, teman, maupun masyarakat sekitar.
Bimbingan dan Konseling
Sebenarnya bimbingan dan konseling merupakan dua hal yang berbeda, tetapi sulit untuk dipisahkan karena keduanya saling memiliki keterkaitan. Bimbingan dan konseling adalah proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing atau konselor kepada individu atau konseli melalui pertemuan tatap muka atau adanya hubungan timbal balik antara kedua belah pihak, agar konseli mempunyai kemampuan atau kecakapan untuk melihat dan menemukan masalahnya serta dapat menyelesaikan persoalannya sendiri.
Kontribusi Guru Bimbingan dan KonselingÂ
Terdapat dua bentuk kontribusi atau upaya yang dilakukan oleh Guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi permasalahan perilaku menyimpang berpacaran, yaitu upaya preventif dan upaya kuratif.