Menjadi viralnya lagu *Waktu Ku Kecil* tidak hanya mencerminkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan hiburan, tetapi juga bagaimana musik dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat dengan cara yang tidak terduga. Transformasi dari lagu rock menjadi versi dangdut yang dinyanyikan oleh sekelompok ibu-ibu telah memperlihatkan fleksibilitas genre dangdut dan bagaimana budaya populer dapat beradaptasi dengan selera masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya keterbukaan terhadap perubahan dan kreativitas dalam dunia musik.
Selain itu, viralitas lagu ini juga menyoroti peran penting komunitas dan influencer dalam mengangkat popularitas sebuah karya seni. Reaksi positif dari berbagai pihak, termasuk mantan presiden Joko Widodo dan berbagai influencer, semakin mengukuhkan lagu *Waktu Ku Kecil* sebagai fenomena budaya yang menarik. Dalam konteks ini, musik menjadi sarana penting untuk menghubungkan dan menyatukan masyarakat, serta memberikan hiburan yang menyenangkan di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H