Mohon tunggu...
andi prasetyo
andi prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa di universitas islam syekh yusuf tangerang

sangat menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menguak Fakta di Balik Viralitas Lagu 'waktu Ku Kecil' yang Dinyanyikan Emak - Emak Terhadap Perilaku Warganet

25 Desember 2024   02:45 Diperbarui: 25 Desember 2024   03:09 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Akun tiktok @Ahie Amir

Akhir akhir ini gempar dimedia sosial, lagu yang berjudul Waktu Ku Kecil menjadi sangat populer di berbagai platform media sosial. awal mulanya video terseut  viral ditiktok sejak awal Desember 2024 setelah seorang pengguna mengunggah video oleh sekelompok ibu- ibu  menyanyi di sebuah panggung hajatan. Lagu tersebut menarik perhatian publik setelah dibawakan dengan penuh semangat dan sangat energik oleh sekelompok ibu-ibu di atas panggung. namun faktanya lagu yang di nyanyikan tersebut bergenre  rock yang berasal dari Knalpot Band.

Knalpot Band 

Namun, tahukah kamu bahwa lagu viral ini berasal  dari band Hard rock asal Bandung  di era 90-an, Knalpot Band diisi segelintir  laki-laki dengan yang berjiwa rock star yang gagah berani ,  knalpot band mengemas  lagu yang berjudul "Waktu Ku Kecil" dikemas dengan humor yang nyeleneh serta guyonan,  sehingga dapat menarik perhatian penedengarnya.

Lirik yang nyeleneh mengundang tawa, menggambarkan kebiasaan anak kecil yang seringkali mencoba hal-hal baru tanpa tahu konsekuensinya sehingga mengajak pendengarnnya bernostalgia pada masa masa itu.

Adaptasi dari rock menjadi  Dangdut
Transformasi dari versi rock menjadi remix dangdut membuat lagu ini lebih akrab di telinga masyarakat luas. Video viral ini mendapatkan banyak perhatian dan reaksi dari berbagai pihak, termasuk mantan presiden Joko Widodo. 

Dangdut terkenal karena fleksibilitasnya dalam mengikuti perkembangan zaman. Ada banyak alasan mengapa dangdut tetap relevan dan mampu berbaur dengan genre musik lainnya.Dengan ritme yang kaya, unsur-unsur dalam musik dangdut sering kali repetitif dan terdengar sederhana.

Menurut penelitan yang di lakukan oleh Michael H. B. Raditya yang berjudul " Dangdut Koplo: Selera Lokal Menjadi Selera Nasional" bahwa dangdut merupakan genre musik paling fenomenal di Indonesia. Kekuatan dangdut tidak hanya terdapat pada aspek musikal, tetapi juga pada aspek kontekstual. Dalam hal ini, dangdut selalu dianggap dekat dengan rakyat. Selain alunan musiknya yang mengajak bergoyang, lirik lagu dangdut juga menceritakan kesulitan dan cerita-cerita sedih yang dialami oleh masyarakat. 

Reaksi Publik terkait Video viral sekelompok ibu-ibu di atas panggung.ini mendapatkan banyak perhatian dan reaksi dari berbagai pihak, Selain itu, ayah dari Wapres Gibran diketahui sedang menikmati tren reaksi terhadap video viral emak-emak bernyanyi lagu "Waktu Ku Kecil" di media sosial (medsos). Reaksi kocak tersebut telah diunggahnya dalam Instagram pribadi @jokowi pada tanggal 19 Desember 2024.

Beberapa influencer seperti Musdalifah Basri, Agung Karmalogy, dan Fadil Jaidi, memparodikan video viral tersebut, sehingga semakin meningkatkan popularitas lagu itu di media sosial. ditambah dengan Banyak netizen merasa terhibur dengan keseruan ibu-ibu yang bernyanyi dan mengunggah video mereka di berbagai platform media sosial.

 Penyanyi asli lagu "Waktu Ku Kecil" dari Knalpot Band juga mendapatkan perhatian publik kembali setelah video viral tersebut dibagikan oleh Presiden Ke-7  dalam unggahan  Instagram pribadi @jokowi pada tanggal 19 Desember 2024. Jokowi sedang menikmati tren reaksi terhadap video viral emak-emak bernyanyi lagu "Waktu Ku Kecil" di media sosial (medsos).

 Video viral ini memicu tren reaction di media sosial, di mana banyak orang ikut bergoyang dengan versinya masing- masih dan berbagi video mereka mengikuti lagu tersebut di media sosial.


Menjadi viralnya lagu *Waktu Ku Kecil* tidak hanya mencerminkan kekuatan media sosial dalam menyebarkan hiburan, tetapi juga bagaimana musik dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat dengan cara yang tidak terduga. Transformasi dari lagu rock menjadi versi dangdut yang dinyanyikan oleh sekelompok ibu-ibu telah memperlihatkan fleksibilitas genre dangdut dan bagaimana budaya populer dapat beradaptasi dengan selera masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya keterbukaan terhadap perubahan dan kreativitas dalam dunia musik.

Selain itu, viralitas lagu ini juga menyoroti peran penting komunitas dan influencer dalam mengangkat popularitas sebuah karya seni. Reaksi positif dari berbagai pihak, termasuk mantan presiden Joko Widodo dan berbagai influencer, semakin mengukuhkan lagu *Waktu Ku Kecil* sebagai fenomena budaya yang menarik. Dalam konteks ini, musik menjadi sarana penting untuk menghubungkan dan menyatukan masyarakat, serta memberikan hiburan yang menyenangkan di tengah kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun