Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Horor

13 Agustus 2019

19 Agustus 2024   17:12 Diperbarui: 19 Agustus 2024   17:26 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wattpad.com/1470544090-catatan-para-setan-13-8-2019

Pamannya itu memang tukang patung kayu, kamarnya digunakan sebagai penyimpanan beberapa karyanya. Pamannya itu suka membentuk patung dengan menggabungkan dua unsur menjadi satu. Seperti patung kuda bertubuh manusia, manusia bertangan kepiting, singa berkepala burung dan sebagainya. Rehan pun tidak mengerti di mana letak estetikanya.

Setelah meletakan lukisan yang Rehan juga tidak paham dimana letak keindahannya itu, Rehan hendak keluar dari kamar pamannya dan berniat untuk membereskan dapur. Saat ini dia tinggal sendirian, jadi segalanya harus ia lakukan sendiri. Tidak bisa lagi bagi-bagi tugas dengan kakak dan adiknya seperti dulu.

Saat membereskan dapur, keheningan kembali merambat di dinding rumahnya, mengisi tiap sudut rumahnya yang cukup besar. Rehan hampir saja menangis jika dia tidak segera mengalihkan perhatiannya. Kenapa dia jadi sering melamun dan memikirkan keluarganya? Apa dia belum rela mereka semua pergi? Jelas! Rehan pun jika ditanya, jelas tidak akan rela. Tapi, mereka sudah pergi. Mau tidak mau harus diterima.

Saat Rehan akan mengelap tempat kompor yang terbuat dari beton dan keramik yang masih agak kotor karena kemarin digunakan untuk memasak bumbu untuk tujuh harian keluarganya, Rehan melihat tulisan setelah ia mengelapnya dengan bersih. Rehan menelan ludah, terdapat tulisan 13/8/2019 mungkin lebih tepatnya ukiran. Ukiran di keramik tempat kompor di dapurnya, sejak kapan ukiran ini ada? Rehan tidak mengingatnya. Jika ukiran ini dibuat menandakan pembuatan tempat kompor, jelas tidak mungkin karena tempat kompor ini usianya sama dengan adiknya yang baru tujuh tahun itu. Sementara 13/8/2019 adalah baru tujuh hari kemarin, tepat keluarganya terlibat kecelakaan lalu lintas dan meninggal di tempat.

Rehan tertegun, perasaan takut dan bingung mulai menjalari tubuhnya. Ia memandangi ukiran itu dengan lebih seksama, berusaha mencari penjelasan rasional. "Mungkin ini hanya kebetulan," pikirnya. Tapi, kenapa tanggal yang sama terus muncul? Ia mencoba mengalihkan pikirannya, namun pikirannya terus kembali ke ukiran, tulisan dan lukisan yang ditemukannya tadi.

Keesokan paginya, Rehan membersihkan kamar ibu dan ayahnya, kemarin sudah datang Pak RT untuk meminta barang-barang yang sudah tidak terpakai agar bisa disumbangkan untuk warga lain yang lebih membutuhkan. Tidak perlu merasa tidak etis dengan tindakan Pak RT, warga di sini sudah mengerti. Daripada barang-barang seperti pakaian dan lainnya menganggur dan berdebu, lebih baik diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan. Rehan pun paham dan berniat menyisakan barang keluarganya untuk ia simpan, dan selebihnya akan ia sumbangkan melalui Pak RT.

Setelah membereskan kamar orangtuanya, ia sudah mengepakkan pakaian orangtuanya yang hendak disumbangkan. Dan tak lama kemudian Pak RT datang. "Kemarin katanya ada polisi ya Mas Rehan?" kata Pak RT, Rehan mengangguk, itu adalah polisi yang mengurus kecelakaan keluarganya.

"Katanya suruh mengurus ini itu Pak," jawab Rehan dengan ramah.

"Orang kecelakaan pun masih diberi repot ya Mas Rehan? Ya seenggaknya bantu meringankan keluarga yang ditinggalkan gitu lho, kok malah disuruh mengurus ini itu," Rehan hanya tersenyum sebagai jawaban dari Pak RT yang mengomel sembari ikut membantu Rehan menggotong dua kardus besar.

"Lho? Pak RT punya tato ya?" Rehan baru menyadarinya.

"Eh, iya Mas, biarlah Mas, pengen ikutan kaya anak muda," wajah Pak RT memerah dan tertawa canggung. Mungkin malu karena tatonya dilihat anak muda. Sesaat Rehan melihat tato itu bergambar tiga buah batang tombak dengan ujung tombaknya masing-masing menembus tengkorak. Tato itu terletak di sekitar pergelangan tangan Pak RT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun