Kisah ini menawarkan pandangan futuristik dengan teknologi canggih, terutama teknologi memodifikasi ingatan. Tere Liye menggambarkan dunia di mana pemulihan mental memiliki peran besar.
Alur Maju-Mundur yang Menggoda Rasa Penasaran
Penggunaan alur maju-mundur memperkaya pengalaman membaca, memberikan kejutan dan mempertegas setiap potongan kisah. Pembaca diajak merenung pada masa lalu dan menyusuri jejak kehidupan Laila.
Pesona Hubungan Antar Karakter
Hubungan antara Laila dan Esok dikembangkan dengan cermat, menggambarkan perasaan cinta yang tumbuh di tengah-tengah kehilangan. Pilihan kata Tere Liye memberikan warna yang pas, tak berlebihan.
Mengutip Pesan Moral yang Dalam
Melalui kata-kata puitis, novel ini menyelipkan pesan moral yang dalam. Laila menyatakan bahwa kehilangan bukanlah akhir segalanya, melainkan awal dari perjalanan penerimaan dan kebahagiaan.
Kritik: Puitis yang Terlalu Kental
Meski kekuatan novel ini terletak pada cerita dan karakter, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa penggunaan kata-kata puitis terlalu kental. Namun, hal ini tidak mengurangi daya tarik keseluruhan cerita.
Kesimpulan: Perjalanan Hidup yang Mencerahkan
"Hujan" adalah sebuah perjalanan melalui air mata dan tawa di tengah bencana. Dengan karakter yang menggugah empati dan alur yang menarik, Tere Liye memberikan karya yang patut diacungi jempol.