Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Engkau dan Tak Pernah ada yang Lain

12 Desember 2023   18:08 Diperbarui: 12 Desember 2023   18:59 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tapak basah tarian rintik 

Gelombang guntur mencium damai 

Dalam dada, rindu dan kerisauan 

Tiap napas merajut cerita asmara

Menyusuri lorong tenang bangunan tua

Kau melangkah pelan, bak mimpi 

Akan kuhela cium tanpa ragu 

Tak ada yang kuinginkan selain dirimu

Hanya engkau, sungguh engkau 

Harapan dengan sayup terdengar di senja 

Menemani hingga akhir waktu 

Sampai musim terus berganti tanpa lelahnya

Harapan tersemat di alam tak tampak 

Nama milikmu, bagai purnama 

Jejakmu menjelma pelan mendekat 

Aku di sini, tak mampu menahan 

Dalam dekapmu yang tak terduga 

Tangis bahagia tak terhindarkan

Hanya engkau, mempesona engkau 

Hanya engkau, tulus engkau 

Hanya engkau, dalam kesyahduan engkau 

Hanya engkau, di setiap denyut jantung 

Tapak basah, guntur menggema 

Tiada tanding, di setiap hari 

Dalam harapan paling tinggi, namamu di sana 

Bersatu hingga akhirnya waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun