Mohon tunggu...
Andini Octaviany
Andini Octaviany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi D-3 Komunikasi

SV IPB University

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pengelolaan Limbah Rumah Tangga pada Pola Konsumsi Masyarakat Berkelanjutan

23 Maret 2021   10:48 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:28 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

adalah upaya penggunaan kembali barang yang tak terpakai, contohnya: hasil daur ulang digunakan kembali untuk tempat pensil, dll. Menggunakan kembalik baju bekas sebagai keset, dan lain sebagainya.

        4. Replace

merupakan upaya mengganti barang dengan yang lebih ramah lingkungan, contohnya : menggunakan totebag pengganti tas belanja, menggunakan sedotan stainless steel, dan lain sebagainya.

Selain itu, regulasi dalam menangani permasalahan ini tertuang dalam Peraturan Presiden No. 97 tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (SRT) dan sampah sejenis sampah rumah tangga (SSRT). Pemerintah menargetkan pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebesar 30 persen dan penanganannya mencapai 70 persen sampai 2025. (Presiden Republik Indonesia, 2008, 2009, 2017).

Dengan adanya regulasi yang mengatur tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan upaya penanganan dengan Teknik 4R (Reduce, Recycle, Reuse, Replace) tersebut dapat mendorong upaya pencapaian SDGs pada tujuan ke-12.5 dengan memperhatikan aspek pembangunan berkelanjutan yakni aspek sosial, dengan membangun pemahaman, kesadaran, dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampahnya. Pada aspek ekonomi, memberikan peluang kerja untuk masyarakat, dan pada aspek lingkungan tentunya mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan lebih menjaga alam agar tetap lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun