Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jalankan Prosedur Keamanan Kerja, PT Gunbuster Utamakan Keselamatan Pekerja

15 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:48 3864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : https://liquidhr.com.au/resources/policies/first-aid-policy-2/

Meskipun metode RKEF dan HPAL memiliki perbedaan bahan bijih nikel, proses serta hasil akhir, prosedur keamanan kerja sejatinya memiliki kesamaan. Keduanya wajib memenuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku di Indonesia khususnya pada industri tambang dan pemurnian mineral.

Prosedur keamanan kerja diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja yang perlu dipenuhi oleh semua perusahaan. Khusus industri tambang dan pemurnian mineral, perusahaan smelter nikel RKEF dan HPAL wajib menjalankan mandate pada Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara. Secara khusus untuk industri pemurnian mineral, aturan K3 tertuang pada Pasal 16 ayat 1 sampai 6 dan Pasal 17 salah satunya menjelaskan tentang aspek keselamatan kerja pengolahan dan atau pemurnian meliputi manajemen risiko, program pencegahan kerja yang mencakup pencegahan kecelakaan, kebakaran, dan kejadian lain yang berbahaya.

Pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja, administrasi keselamatan kerja, manajemen keadaan darurat, inspeksi keselamatan kerja, serta pencegahan dan penyelidikan kerja semua harus dipenuhi sesuai peraturan berlaku.

Mengenal Lebih Dekat Prosedur Keamanan Kerja PT GNI


PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) sebagai perusahaan smelter bijih nikel yang pengolahannya melibatkan penggunaan alat produksi dengan suhu tinggi bahkan hingga ribuan derajat celcius, secara ketat jalankan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga meminimalisir resiko kecelakaan kerja.

Sumber Foto : https://liquidhr.com.au/resources/policies/first-aid-policy-2/
Sumber Foto : https://liquidhr.com.au/resources/policies/first-aid-policy-2/

PT Gunbuster membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dalam operasional usahanya. PT Gunbuster juga rutin mengadakan agenda pelatihan terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Kota Palu. Upayanya ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat sehingga PT GNI dijadikan percontohan untuk penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan smelter lain.

Pelatihan K3 meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue. Tujuannya agar seluruh karyawan cepat tanggap akan kondisi darurat perusahaan serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat secara tepat.

Pada bulan Juli 2024, Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) PT GNI melaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi operator alat berat di lingkungan perusahaan. Kegiatan ini meliputi Sertifikasi Surat Izin Operator (SIO) untuk berbagai jenis alat berat, termasuk sertifikasi SIO operator mobile crane batch 1, sertifikasi SIO dump truck batch 12 dan batch 13, serta sertifikasi SIO excavator batch 11 dan batch 12. Setiap sesi pelatihan dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup teori dan praktik, untuk memastikan para peserta tidak hanya memahami konsep keselamatan kerja tetapi juga terampil dalam pengoperasian alat berat secara aman dan efisien.

Pelatihan sertifikasi SIO operator mobile crane batch 1 memberikan penekanan pada teknik pengoperasian yang tepat, pemeliharaan rutin, serta prosedur keselamatan dalam penggunaan mobile crane. Para peserta dibekali dengan pengetahuan mendalam mengenai manuver yang aman, pengendalian beban, dan penanganan situasi darurat. Sementara itu, sertifikasi SIO dump truck batch 12 dan batch 13 difokuskan pada pengoperasian dump truck yang aman, mulai dari prosedur operasi standar hingga tindakan pencegahan kecelakaan. Pelatihan ini memastikan bahwa setiap operator mampu mengoperasikan dump truck dengan efektif dan meminimalkan risiko kecelakaan di lokasi kerja.

Sertifikasi SIO excavator batch 11 dan batch 12 menitikberatkan pada penguasaan teknik penggalian yang aman, pemeliharaan alat berat, dan penanganan situasi berisiko. Pelatihan ini memberikan pengetahuan praktis kepada para operator untuk menjalankan excavator dengan standar keselamatan yang tinggi. Dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi ini, PT GNI menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif, serta meningkatkan kompetensi karyawan dalam operasional alat berat. Kegiatan ini juga mencerminkan upaya perusahaan untuk terus berinovasi dalam mendukung keselamatan kerja dan operasional yang berkelanjutan, menjadikan PT GNI sebagai pelopor dalam industri yang peduli terhadap K3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun