Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jalankan Prosedur Keamanan Kerja, PT Gunbuster Utamakan Keselamatan Pekerja

15 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:48 3864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto dan Desain : edited via Canva

Indonesia diberi anugerah kekayaan alam yang luar biasa melimpah. Kekayaan alam ini menjadi rumah kita bersama bernaung dan memperoleh penghidupan layak.

Terbukanya banyak lapangan pekerjaan berbasis pengelolaan sumber daya alam menjadi peluang baik bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, industri yang pada proses operasionalnya mengelola hasil sumber daya alam menjadi sumber mata pencaharian yang dapat diandalkan untuk pekerjaan masyarakat serta meningkatkan perekonomian Negara.

Salah satu kekayaan alam Indonesia yang melimpah adalah nikel sehingga pemerintah mendorong investor mengembangkan pengolahan bijih nikel untuk menambah nilai ekonomi karena dapat diolah sebagai bahan baku stainless steel, baterai, paduan logam, lapisan anti korosi, katalis, dan magnet. Hal ini juga berdampak membuka peluang kerja lebih besar bagi masyarakat.

Salah satu perusahaan smelter nikel, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) yang didirikan pada tahun 2019 ini turut mengambil peran dalam program hilirisasi bijih nikel nasional yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah yang diresmikan pada tahun 2021. Dengan mengutamakan prosedur keamanan kerja PT GNI, perusahaan menerapkan metode pengolahan bijih nikel hingga menjadi bahan baku yaitu dengan metode Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).

Metode lainnya untuk pengolahan bijih nikel yaitu dengan high pressure acid leaching (HPAL). Keduanya memiliki perbedaan mulai dari jenis bijih nikel mentah hingga teknologi pengolahannya.

RKEF merupakan pengolahan bijih nikel hingga menjadi nickel pig iron (NPI).

Rangkaian proses utamanya ada dua langkah yaitu reduksi dalam tungku putar (rotary kiln) dan peleburan dalam tungku listrik (electric furnace). Bijih nikel yang telah dipisahkan kemudian dimasukan ke dalam pengering putar bersama dengan bahan lainnya.

Campuran tersebut kemudian dikeringkan untuk menghilangkan kadar air dengan rotary kiln lalu dipanggang dengan suhu antara 700 -- 1000 derajat celcius. Hasilnya akan kemudian diproses melalui electric furnace dengan suhu mencapai 1400 derajat celcius.

Proses ini akan menghasilkan crude NPI yang selanjutnya  akan melalui proses casting atau pencetakan untuk menjadi hasil akhir NPI padat.

Sementara untuk HPAL merupakan pengolahan bijih nikel jenis limonit yang memiliki kandungan Ni 0,8 -- 1,5 persen dan menghasilkan produk berbasis nikel sulfida atau sebagai nikel hidroksida yang digunakan untuk bahan baku baterai pada kendaraan listrik. Metode HPAL pemurnian nikel menggunakan asam sulfat pada tekanan dan temperatur yang tinggi di dalam autoclave. Hasil akhirnya yaitu mineral murni berupa nikel sulfat dan kobalt sulfat.

Meskipun metode RKEF dan HPAL memiliki perbedaan bahan bijih nikel, proses serta hasil akhir, prosedur keamanan kerja sejatinya memiliki kesamaan. Keduanya wajib memenuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku di Indonesia khususnya pada industri tambang dan pemurnian mineral.

Prosedur keamanan kerja diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja yang perlu dipenuhi oleh semua perusahaan. Khusus industri tambang dan pemurnian mineral, perusahaan smelter nikel RKEF dan HPAL wajib menjalankan mandate pada Peraturan Menteri (Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara. Secara khusus untuk industri pemurnian mineral, aturan K3 tertuang pada Pasal 16 ayat 1 sampai 6 dan Pasal 17 salah satunya menjelaskan tentang aspek keselamatan kerja pengolahan dan atau pemurnian meliputi manajemen risiko, program pencegahan kerja yang mencakup pencegahan kecelakaan, kebakaran, dan kejadian lain yang berbahaya.

Pendidikan dan pelatihan keselamatan kerja, administrasi keselamatan kerja, manajemen keadaan darurat, inspeksi keselamatan kerja, serta pencegahan dan penyelidikan kerja semua harus dipenuhi sesuai peraturan berlaku.

Mengenal Lebih Dekat Prosedur Keamanan Kerja PT GNI


PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) sebagai perusahaan smelter bijih nikel yang pengolahannya melibatkan penggunaan alat produksi dengan suhu tinggi bahkan hingga ribuan derajat celcius, secara ketat jalankan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman sehingga meminimalisir resiko kecelakaan kerja.

Sumber Foto : https://liquidhr.com.au/resources/policies/first-aid-policy-2/
Sumber Foto : https://liquidhr.com.au/resources/policies/first-aid-policy-2/

PT Gunbuster membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dalam operasional usahanya. PT Gunbuster juga rutin mengadakan agenda pelatihan terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Kota Palu. Upayanya ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat sehingga PT GNI dijadikan percontohan untuk penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan smelter lain.

Pelatihan K3 meliputi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan vehicle accident rescue, lowering atau lifting evakuasi kebakaran, dan latihan water rescue. Tujuannya agar seluruh karyawan cepat tanggap akan kondisi darurat perusahaan serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat secara tepat.

Pada bulan Juli 2024, Departemen Health, Safety, and Environment (HSE) PT GNI melaksanakan serangkaian kegiatan pelatihan dan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi operator alat berat di lingkungan perusahaan. Kegiatan ini meliputi Sertifikasi Surat Izin Operator (SIO) untuk berbagai jenis alat berat, termasuk sertifikasi SIO operator mobile crane batch 1, sertifikasi SIO dump truck batch 12 dan batch 13, serta sertifikasi SIO excavator batch 11 dan batch 12. Setiap sesi pelatihan dirancang dengan kurikulum yang komprehensif, mencakup teori dan praktik, untuk memastikan para peserta tidak hanya memahami konsep keselamatan kerja tetapi juga terampil dalam pengoperasian alat berat secara aman dan efisien.

Pelatihan sertifikasi SIO operator mobile crane batch 1 memberikan penekanan pada teknik pengoperasian yang tepat, pemeliharaan rutin, serta prosedur keselamatan dalam penggunaan mobile crane. Para peserta dibekali dengan pengetahuan mendalam mengenai manuver yang aman, pengendalian beban, dan penanganan situasi darurat. Sementara itu, sertifikasi SIO dump truck batch 12 dan batch 13 difokuskan pada pengoperasian dump truck yang aman, mulai dari prosedur operasi standar hingga tindakan pencegahan kecelakaan. Pelatihan ini memastikan bahwa setiap operator mampu mengoperasikan dump truck dengan efektif dan meminimalkan risiko kecelakaan di lokasi kerja.

Sertifikasi SIO excavator batch 11 dan batch 12 menitikberatkan pada penguasaan teknik penggalian yang aman, pemeliharaan alat berat, dan penanganan situasi berisiko. Pelatihan ini memberikan pengetahuan praktis kepada para operator untuk menjalankan excavator dengan standar keselamatan yang tinggi. Dengan mengadakan pelatihan dan sertifikasi ini, PT GNI menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan produktif, serta meningkatkan kompetensi karyawan dalam operasional alat berat. Kegiatan ini juga mencerminkan upaya perusahaan untuk terus berinovasi dalam mendukung keselamatan kerja dan operasional yang berkelanjutan, menjadikan PT GNI sebagai pelopor dalam industri yang peduli terhadap K3.

Pelatihan dan Sertifikasi


PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) sangat memahami bahwa untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja adalah salah satu fundamental penting dalam proses berkelanjutan. Perusahaan terus melakukan evaluasi rutin terhadap prosedur keamanan, keselamatan, dan kesehatan selama bekerja yang terus ditingkatkan sesuai perkembangan situasi dalam industri.

Evaluasi ini dilakukan kepada semua pihak yang terlibat dalam proses operasional smelter termasuk para mitranya agar komitmen keamanan dan keselamatan kerja terjaga di seluruh prosesnya.

Pelatihan juga dilakukan secara rutin dengan materi yang terus berkembang sesuai dengan situasi supaya pengetahuan mengenai keselamatan kerja yang dimiliki karyawan PT GNI serta kontraktor yang menjadi mitranya tetap relevan. Pelatihan dan sertifikasi ini dilakukan secara rutin dan berkala yang diwajibkan bagi para pekerja mengingat risiko pekerjaan tinggi. Beberapa pelatihan dan sertifikasi yang wajib dilakukan meliputi operator alat berat dan sertifikasi safety awareness.

PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) terus berupaya menguatkan komitmennya terhadap kesejahteraan karyawan melalui inisiatif edukasi berkala yang berfokus pada keselamatan kerja, keamanan kerja, dan kesehatan selama bekerja. PT GNI juga secara aktif melibatkan tenaga kesehatan seperti dokter untuk melaksanakan program-program edukasi ini langsung di lokasi smelter.

Tenaga kesehatan atau dokter perusahaan secara rutin mengedukasi karyawan PT GNI pengetahuan tentang bagaimana mencegah heat stroke akibat paparan cuaca panas, menghindari penyakit pencernaan yang dipicu asupan makanan, dan mencegah luka akibat benda tajam atau panas. Edukasi ini juga untuk memastikan para karyawan dapat segera mencari solusi dari kebutuhannya yang berkaitan dengan informasi kesehatan secara personal.

Pelatihan dan sertifikasi merupakan prosedur keamanan kerja PT GNI sebagai kunci menciptakan budaya kerja yang memberikan prioritas pada keselamatan kerja. Perusahaan yang menghasilkan feronikel dan NPI untuk bahan baku stainless steel, bahan baku badan pesawat, peralatan makan, kawat baja anti karat.

Seluruh usaha yang dilakukan oleh PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) ini membuktikan komitmennya kepada seluruh karyawan bahwa keamanan dan keselamatan mereka adalah yang utama dalam menjalankan proses operasionalnya dengan menjalankan prosedur keamanan kerja secara tepat sehingga para karyawan dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, penuh percaya diri dan semangat.

Sumber Foto : PT GNI
Sumber Foto : PT GNI

--
Meta description :

Keselamatan pekerja merupakan kunci utama proses berjalannya sebuah industri. Setiap perusahaan wajib melaksanakan prosedur keamanan kerja sesuai aturan berlaku. PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) telah menerapkan prosedur keamanan kerja sebagai komitmen perusahaan terhadap keselamatan para pekerjanya. Pelatihan dan sertifikasi dilakukan secara rutin untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan kesigapan karyawan dalam kondisi darurat mengingat risiko tinggi pada proses operasionalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun