Mohon tunggu...
Andini Harsono
Andini Harsono Mohon Tunggu... Freelancer - Traveler - Blogger - Freelancer

Mengurai dunia dengan rasa, pikir dan syukur... Salam sastra Salam budaya Salam berkarya FB : Andini Harsono Twitter : @andiniharsono Instagram : @andini_harsono

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pemerintah dan Swasta Bersinergi dalam Investasi Pelabuhan

7 Desember 2020   13:49 Diperbarui: 7 Desember 2020   13:51 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktur PT KCN, Widodo Setiadi berharap pemerintah lebih mempermudah pihak swasta dalam berinvestasi dengan memberikan kepastian hukum. Mengingat prospek bisnis pelabuhan sangat berpotensi dan dapat dikembangkan seiring kebutuhan infrastruktur pelabuhan di Indonesia masih perlu dibangun secara masif. Jika hal ini dapat diselesaikan maka tidak menutup kemungkinan pihak swasta memperkuat investasinya di bidang pelabuhan.

Sebagai masyarakat umum, saya pun berharap agar pembangunan pelabuhan dapat berjalan dengan lancar. Karena saya juga akan merasakan manfaatnya meskipun tidak tinggal di dekat pelabuhan. 

Dengan hadirnya pelabuhan maka akan mempermudah proses distribusi barang, menekan biaya distribusi, serta memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pemerintah dan swasta harus saling bergandengan tangan untuk menjalankan program Tol Laut yang akan mendatangkan banyak manfaat untuk negeri ini.

Sinergi pemerintah dan swasta adalah kunci keberhasilan Poros Maritim Dunia terwujud. Program Tol Laut merupakan momentum baik dalam memperbaiki infrastruktur dan membuka ruang investasi sehingga pelabuhan-pelabuhan di daerah dapat dikembangkan serta roda perekonomian dapat bergerak secara merata di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun