Ada dua waktu utama berkunjung ke sana, yaitu menikmati sunrise atau menikmati sunset di sana. Dan waktu itu saya menikmati sunset di salah satu bangunan candinya yang bernama Phnom Bakheng.
Menggunakan Mata Uang Dolar
Meskipun memiliki mata uang sendiri yaitu Riel Cambodia, tapi Negara ini memberlakukan juga pembayaran menggunakan USD. Selama saya di sana kemarin, saya transaksi menggunakan dolar. Jika kita ke supermarket maka harga-harganya sudah disesuaikan dengan kurs dolar yang berlaku.Â
Gak serunya, kalau harganya 0,5 dolar maka akan diberi kembalian uang riel yang senilai 0,5 dolar. Jadi jangan bingung ya ketika tiba-tiba bayar pakai dolar tapi kembaliannya uang riel hehe.
Penduduknya Ramah
Satu yang membuat hati terkesan yaitu penduduknya yang ramah-ramah. Jika kita bertanya suatu tujuan, mereka tidak akan segan memberikan petunjuk yang benar. Bahkan mereka tidak jarang mengajak ngobrol jika bertemu.Â
Saya ingat, saya dan kawan pernah tiba-tiba dibuatkan ikan yang merupakan ikan khas sana oleh pemilik restoran. Setelah dua kali makan di sana, sang pemilik restoran menawarkan untuk memasakan ikan yang menjadi menu favorit restorannya. Ketika hendak membayar, rupanya dia berikan gratis untuk kami, katanya sebagai tanda persahabatan. Wah..
Sebagian Penduduknya Memeluk Agama Islam dan Bisa Bahasa Melayu
Jangan khawatir, di sana sebagian penduduknya muslim bahkan mereka punya kampung muslim. Banyak juga restoran halal di sana. Menariknya lagi, sebagian dari mereka bisa berbahasa melayu karena mereka sempat bekerja di Malaysia atau Thailand Selatan. Ada juga karena banyak orang melayu yang pindah ke Cambodia.
Jadi tidak akan sulit mencari masjid dan makanan halal. Â