Purwakarta, 22 Januari 2025 – Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat pedesaan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan sosialisasi pengembangan UMKM di Desa Cipancur, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal sekaligus mempersiapkan pelaku usaha dalam menghadapi tantangan global.
Acara yang berlangsung pada Rabu pagi ini dihadiri oleh pelaku UMKM setempat, perangkat desa, serta perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Purwakarta yang turut memberikan materi sebagai narasumber.
Pentingnya Legalitas dan Peningkatan Daya Saing UMKM
Dalam pemaparannya, tim mahasiswa KKN Unsika bersama DKUPP menyoroti pentingnya legalitas usaha bagi pelaku UMKM. Legalitas, seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT (Perizinan Industri Rumah Tangga), dan sertifikat halal, menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini.
Materi yang dipaparkan mencakup dasar hukum yang mengatur legalitas usaha, di antaranya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur sistem perizinan berbasis risiko melalui Online Single Submission (OSS). Selain itu, disampaikan pula manfaat dari memiliki legalitas usaha, antara lain sebagai perlindungan hukum bagi pelaku usaha, peningkatan kepercayaan konsumen, dan kemudahan akses terhadap berbagai peluang bisnis seperti permodalan.
Salah satu narasumber dari DKUPP Purwakarta, Ibu Suryati, menjelaskan, “Banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya legalitas usaha. Padahal, legalitas tidak hanya memberikan perlindungan hukum tetapi juga membuka akses ke berbagai program pemerintah dan pasar yang lebih luas.”
Panduan Praktis untuk Pelaku UMKM
Kegiatan ini juga memberikan panduan praktis kepada pelaku usaha dalam mengurus berbagai dokumen legalitas. Peserta dijelaskan langkah-langkah pembuatan NIB melalui OSS, pendaftaran PIRT untuk industri makanan dan minuman, serta proses sertifikasi halal. Narasumber menekankan bahwa legalitas produk menjadi elemen penting dalam meningkatkan daya saing di pasar, terutama di tengah meningkatnya kesadaran konsumen akan keamanan dan kualitas produk.
“Kami berharap para pelaku usaha di Desa Cipancur dapat segera mendaftarkan usahanya agar memiliki legalitas yang lengkap. Dengan begitu, produk mereka bisa lebih mudah diterima di pasar modern atau bahkan dipasarkan ke luar daerah,” tambah Ibu Suryati.
Diskusi Interaktif dan Komitmen Mahasiswa
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan kendala dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha. Beragam pertanyaan yang diajukan mencakup cara memulai proses legalisasi usaha, pengurusan sertifikat halal, hingga tips memasarkan produk secara efektif di era digital.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi pelaku usaha, tetapi juga mengajarkan kami sebagai mahasiswa untuk berkontribusi nyata dalam memajukan ekonomi masyarakat desa," ujar salah satu mahasiswa KKN.
Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pelaku UMKM yang hadir, mulai dari pengusaha makanan ringan, kerajinan tangan, hingga tokoh masyarakat yang ingin mengembangkan produk mereka.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Unsika berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Cipancur. Selain itu, mereka juga berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi pelaku UMKM di wilayah lain untuk lebih aktif dalam meningkatkan kualitas dan legalitas usaha mereka.
Komitmen untuk Pengembangan Ekonomi Lokal
Kegiatan sosialisasi ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen Universitas Singaperbangsa Karawang dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal. Dalam jangka panjang, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cipancur serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purwakarta secara keseluruhan.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan UMKM di Desa Cipancur dapat tumbuh menjadi pelaku usaha yang kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI