Mohon tunggu...
Andi Mulyan
Andi Mulyan Mohon Tunggu... Dosen - CANGADI-SOPEENG SULAWESI SLATAN, ALUMNI S1 UNHAS DAN S2 SOSIOLOGI UNM MAKASSAR

Dosen UNU NTB-PRODI SOSIOLOGI Nomor WA: 085333176177

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sensasi Cahaya Jatuh Di Goa Bangkang

2 Januari 2020   21:19 Diperbarui: 2 Januari 2020   21:23 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh penduduk sekitar, Goa Bangkang biasa disebut Goa Gale-Gale. Lalu Sandaria yang selaku petugas wisata menuturkan, "Dulunya, kawasan bukit Prabu, termasuk deretan goa yang ada di tempat ini adalah berupa laut. Terbukti ditemukannya gugusan batu karang, termasuk gugusan batu karang yang tampak indah dan klasik di dalam Goa Bangkang,"ujarnya saat menuntun penulis menjelajah di dalam Goa Bangkang.

"Pada zaman dulu, goa ini dihuni oleh hewan hutan, seperti babi, kera. Tapi setelah ada penduduk yang bermukim di sekitar, ke dua jenis hewan hutan tersebut menghilang," ujar Sandaria. "Kecuali pada halaman luar dari goa ini merupakan tempat penggembalan sapi, dan berlangsung dari tahun 1950 sampai dengan tahun 1975. Kemudian pada tahun 1975, kawasan yang ada di depan goa ini menjadi kawasan perladangan dan persawahan. Pada tahun 2017, kawasan ini menjadi kawasan wisata, terkhusus setelah Goa Bangkang banyak dikunjngi oleh wisatawan," ujar Sandaria.

Selain kelelawar yang menjadi salah satu icon wisata pada Goa Bangkang, yaitu hewan lain seperti landak, dan komunitas kecoa yang dapat ditemukan di sudut-sudut goa. Hanya saja, komunitas landak tersebut dapat disaksikan pada waktu malam, yaitu ketika keluar dari dalam goa untuk mencari makanan.

Goa Bangkang tak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yaitu salah satu kawasan wisata pantai yang sangat dikenal oleh wisatawan mancanegara. Lebih tepatnya, bila beranjak dari simpang empat Jalan Raya Pantai Kuta, hanya membelok ke arah kanan menuju ke sebuah bukit, yaitu kurang lebih 5 KM.

Fisik jalan menuju ke lokasi Goa Bangkang yaitu melewati tanjakan yang berliku, namun pada bagian pertengahan tanjakan jalan tersebut kita pun dapat menikmati indahnya dereta pantai yang ada di kawasan Kuta.

Pada dataran tinggi atau bukit Desa Prabu ini, nanti pada bagian sisi kiri jalan tampak Goa Bangkaang, yang pada halaman depannnya terdapat taman yang sudah tertata indah dan rapi. Lebih jelasnya lagi bahwa pada puncak bukit ini, keindahan Pantai Areguling tampak jelas.

Kendaraan pribadi dapat diparkir pada halaman parkir yang telah disediakan oleh pihak pengelola Taman Goa Bangkang. Namun bila pengunjng atau wisatawan akan menjelajah ke dalam Goa Bangkang, Lalu Sandaria Sasana yang selaku petugas taman siap untuk mengantar ke dalam goa yang dilengangkapi dengan sebuah alat penerang berupa center.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun