Peran guru BK diharapkan tidak hanya mengurusi masalah pelaku bullying saja, akan tetapi juga harus memberikan bantuan kepada koban bullying, karena dampak yang dirasakan korban sangatlah banyak, seperti perasaan yang tidak nyaman, kurang bersosial, tidak ingin sekolah dan nilai akademik yang menurun.
Berbagai metode dan usaha dapat dilakukan oleh guru bimbingan konseling, untuk melawan perilaku tindakan bullying yang terjadi di sekolah, diantaranya adalah:
1.Bimbingn klasikal
Strategi ini dapat digunakan oleh guru bimbingan konseling, dengan cara memberikan informasi tentang pengetahuan prilaku tindakan bullying, selain itu guru bk memberikan arahan dan motivasi pada pelaku dan korban bullying.
2.Bimbingan konseling individu
Strategi ini dapat dilakukan dengan cara, bimbingan konseling dengan cara memanggil pelaku dan korban bullying, kepada pelaku bullying, guru bk menanyakan faktor penyebab pelaku melakukan bullying kepada korban, lalu guru bk memberikan pemahaman kepada pelaku mengenai dampak negatif yang pelaku lakukan. Sedangkan kepada korban guru harus menggunakan nilai empati yang kuat, guru bk bisa memberikan korban bullying semangat baru untuk menjalani kehidupannya dan guru bk harus selalu mendukung dan mau menemani korban bullying di dalam perkembangannya.
3.Bimbingan konseling kelompok
Strategi ini dapat diterapkan dengan cara, guru bimbingan konseling membuat kelompok antara pelaku dan korban bulyying, kemudian pelaku atau korban boleh menceritakan masalah yang sedang dihadapi, kemudian didisukusikan secara bersama dengan anggota kelompok dan guru sekolah bersama dengan guru bimbingan konseling terkait langkah-langkah selanjutnya, dan pada akhirnya muncul perdamaian, dan diharapkan tidak ada prilaku bullying lagi di sekolah tersebut.
Peran guru bimbingan konseling, dalam garda terdepan mencegah dan melawan perilaku bullying sangatlah penting perannya di suatu sekolah , metode dan cara yang dapat dilakukan guru bk dalam langkah mencegah dan melawan perilaku bulying, bisa dengan memaksimalkan layanan bimbingan konseling, sehingga dapat menggunakan strategi layanan bimbingan klasik, layanan konseling individu dan layanan konseling kelompok, sehingga diharapkan tidak ada lagi perilaku tindakan bullying di sekolah tersebut.
C.Kesimpulan
Guru bimbingan dan konseling merupakan garda terdepan dalam mencegah dan melawan perilaku tindakan bullying, guru bk memiliki peranan yang sangat penting dalam menangani kasus bulying yang ada di sekolah. Guru bk memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu pelaku bullying untuk menyadari dampak negatif tindakan bullyingnya, serta tak lupa juga untuk selalu mendukung dan menemani korban untuk sembuh dari alibat bullying yang ia alami. Metode dan cara yang bisa diupayakan untuk mencegah dan melawan tindakan bullying bisa terulang lagi, yaitu bisa dengan cara menggunakan strategi layanan bimbingan kasikal, konseling individu dan konseling kelompok. Guru bk harus menciptakan lingkungan sekolajh yang aman, mendukung, dan bebas dari tindakan bullying yang ada di sekolah tersebut.