Tapi media itu saja belum cukup, karena seperti di awal saya bercerita, tampil prima selama satu tahun ajaran pendidikan tidaklah mudah. pengawas sekolah kami bercerita, kenapa guru dituntut 24 jam mengajar, apa makna di balik angka 24, kenapa harus 24 dalam seminggu? Filosofinya adalah sebenarnya guru Itu bekerja 24 jam dalam sehari, walau bertatap muka dengan siswa mungkin dalam sehari cuma beberapa menit saja. Sisanya pikiran guru dituntut untuk memastikan perkembangan siswa, apakah di sekolah maupun sedang dirumah.
Nah bagaimana memanfaatkan teknologi dalam belajar, sehingga melahirkan media dan model belajar sejarah yang tidak monoton selama setahun ajaran di sekolah. Akan kita bahas dalam tulisan selanjutnya.
Teknologi itu seperti bumbu masakan, sedangkan materi adalah menu utama masakannya. Jadi tidak mungkin hanya ada bumbu kalau dagingnya tidak ada. Mau makan daging saja seperti orang sakit, Tapi jika ditambahkan bumbu jadi lah makanan orang sehat. Semoga ada manfaatnya. Kritik dan saran sebagai bahan renungan sangat diharapkan  dari pembaca sekalian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H