Mohon tunggu...
Andi Kurniawan
Andi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Pengalaman guru terbaik

Hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mendidik dan Mengajar seperti Pikiran dan Hati

31 Juli 2019   22:35 Diperbarui: 31 Juli 2019   22:50 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tapi media itu saja belum cukup, karena seperti di awal saya bercerita, tampil prima selama satu tahun ajaran pendidikan tidaklah mudah. pengawas sekolah kami bercerita, kenapa guru dituntut 24 jam mengajar, apa makna di balik angka 24, kenapa harus 24 dalam seminggu? Filosofinya adalah sebenarnya guru Itu bekerja 24 jam dalam sehari, walau bertatap muka dengan siswa mungkin dalam sehari cuma beberapa menit saja. Sisanya pikiran guru dituntut untuk memastikan perkembangan siswa, apakah di sekolah maupun sedang dirumah.

Nah bagaimana memanfaatkan teknologi dalam belajar, sehingga melahirkan media dan model belajar sejarah yang tidak monoton selama setahun ajaran di sekolah. Akan kita bahas dalam tulisan selanjutnya.

Teknologi itu seperti bumbu masakan, sedangkan materi adalah menu utama masakannya. Jadi tidak mungkin hanya ada bumbu kalau dagingnya tidak ada. Mau makan daging saja seperti orang sakit, Tapi jika ditambahkan bumbu jadi lah makanan orang sehat. Semoga ada manfaatnya. Kritik dan saran sebagai bahan renungan sangat diharapkan  dari pembaca sekalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun