Selain itu pemtaeri dari Universitas Brawijaya yakni Yuniadi Mayowan, S.Sos, MAB. Kegiatan pelatihan juga dilakukan pendampingan kegiatan kelompok usaha tani masyarakat dalam pembuatan kompos dan media tanam dari sampah organik dari desa.
Pemanfaatan mesin pencacah daun dan ranting dapat mempermudah dan mempercepat proses penghancuran material agar segera dapat diproses fermentasi untuk menghasilkan kompos organik.Â
Dengan mengembangkan model ekonomi sirkular, maka siklus pengolahan sampah akan terus berkelanjutan sehingga berdampak pada ketersediaan pangan dan peningkatan pendapatan masyarakat.Â
Dalam hal ini sinergitas antara stakeholders dapat menumbuhkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan untuk membangun desa secara mandiri dengan memanfaatkan potensi ekonomi desa yang tersedia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H