Mengapa keluarga miskin sulit untuk mendapatkan akses modal? Jawabnya adalah karena mereka kesulitan menembus persaingan pekerjaan dengan gaji yang mumpuni sebagai akibat dari kesenjangan kapital budaya pula yang mereka alami sewaktu masih bersekolah. Inilah lingkaran setan yang nyata dan terus menerus mereproduksi kesenjangan sosial.
Maka dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa persoalan kesenjangan sosial yang menyebabkan banyaknya kemiskinan di Indonesia karena faktor yang multidimensi, yakni keluarga yang miskin tidak dapat mensosialisasikan budaya yang positif agar menunjang pengetahuan dasar sebelum anak masuk ke arena sekolah. Siswa dari keluarga miskin akan kesulitan bersaing dalam arena karena mereka bercampur dengan keluarga kaya yang secara budaya sudah memiliki kapital yang mumpuni. Maka siswa dari keluarga kaya akan unggul dalam starting point meraih kesejahteraan.
DAFTAR PUSTAKA
Allolayuk, A. (2021). Menyingkap Sisi Gelap Pendidikan sebagai Arena Reproduksi Kesenjangan Sosial Berdasarkan Perspektif Pierre Bourdieu. Syntax Idea, 3(8), 1802-1813.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H