Bagi Ida Bagus Kresnawan atau Ibak kopi adalah sejarah dan warisan luhur turun temururn dari kakeknya, yang punya kebun kopi dan tentu sebagai petani kopi pastinya. Dari jenis Robusta dari Pupuan hingga Arabica dari daerah Kintamani. Itulah mengapa Balico Cafe ini menjual kopi dengan cita rasa Bali.
Maka estafet perkopian di keluarganya ya salah satu cara melestarikannya lewat Balico Cafe ini. Dimulai dari kakeknya yang bertani kopi kemudian ia sendiri membuka kedai atau kafe Balico. Tentu dalam bayangan saya tidak mudah bergulat kopi di seputaran aau pinggiran ibu kota begini.
Makanya tidak heran sepak terjangnya dalam proses membuka Balico Cafe ini melalui pasang surut dari awalnya membantu senior dalam kedai kopi berujung pecah kongsi, so berdiri deh Balico Cafe. Singkatnya seperti itu.
Berbekal dari pengalama dan pemahamanya meracik kopi, akhirnya sang owner meracik kopinya sendiri dengan main di kopi Bali. Lalu apa saja sih yang disuguhkan dari Balico Cafe dengan kopinya ini?
Menu Balico Cafe
Seperti pada kedai kopi pada umunya, Balico Cafe menyediakan olahan kopinya dalam dua jenis kopi yaitu Robusta dan Arabica.Â
Jenis kopi ini tentu sudah tak asing kan di telinga kita, namun yang menjadi ciri khas dari cafe atau kedainya yaitu daerah asal kopi tersebut. Meski sama-sama robusta dan arabica, asal mana kopi tersebut di tanam juga membedakan rasanya.
Nah kopi dari Balico Cafe ini berasal dan diambil langsung dari petani kopi di Bali sana. Untuk jenis robusta diambil dari daerah Tabanan yang kebetulan dipanen dari kebun sendiri.Â
Sementara jenis arabica didatangkan dari petani kopi daerah Kintamani. Selain racikan dari dua daerah tersebut, Balico Cafe juga meracik dari kopi tetangga. Dalam artian kopi selain dari dua daerah tersebut.
Penasaran kan menu kopi apa saja sih yang diracik di Balico Cafe ini? Aneka menu racikan kopi tersedia di sini yang khas dan kental nuansa Balinya. Saking banyaknya saya malah bingung pilih yang mana dan perbedaanya.Â