Mohon tunggu...
Andika Prasada Yanuar Sitorus
Andika Prasada Yanuar Sitorus Mohon Tunggu... Freelancer - Cinta Tanah Air Indonesia

Pemuda menjadi bagian dari sejarah Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Branding Politik Prabowo Subianto di Pemilu 2019

15 Juni 2020   14:43 Diperbarui: 15 Juni 2020   14:55 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejumlah foto yang diunggah mendapatkan komentar hampir 39.000 dari pada pengikutnya. Sedangkan feedback komentar dan share unggahan Facebook fans page Prabowo paling banyak ketika Prabowo berpidato kebangsaan Indonesia menang di Jakarta (14/1).

Pesan tersebut mendapatkan 47.000 komentar dan 14.000 share. Pesan yang disampaikan berbentuk video siaran langsung yang tidak disiarkan pada televisi nasional yang mendapatkan 1,2 juta penonton.

Penulis menganalisis seluruh unggahan Facebook fans page Prabowo Subianto dengan menjumlah feedback like, komentar, share dan view video unggahannya pada masa kampanye pemilu presiden 2019. Hal ini dilakukan untuk menunjukan seberapa besar kontribusi pengikut Facebook fans page Prabowo terhadap masa kampanye pemilu presiden 2019.

Hasil jumlah like pada Facebook fans page Prabowo pada saat masa kampanye pemilu presiden sejumlah 5.405.611 like. Jumlah komentar pada Facebook fans page Prabowo 1.314.473. Jumlah yang membagikan unggahan Facebook fans page Prabowo 595.399 share. Dan jumlah penonton video siaran langsung Facebook fans page Prabowo berjumlah 21.520.507 view.

Meskipun upaya branding politik sudah dilakukan pada Facebook fans page Prabowo Subianto, namun hasilnya pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalami kekalahan. Prabowo Subianto kalah pada pemilu presiden 2019 dengan suara 44,5% dari total pemilih. Akan tetapi jika dibandingkan dengan hasil pemilu presiden 2014. Prabowo menunjukan tren kenaikan suara Prabowo Subianto.

Menurut Harian Kompas perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara (46,80%). Dengan begitu pemilih Prabowo di tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 6.073.795 suara dibandingkan dengan tahun 2014.

Data tersebut menunjukan bahwa branding politik yang disampaikan Prabowo Subianto melalui Facebook fans pagenya dapat memberikan pengaruh kepada khalayak dengan efisien dan lebih ekonomis. Jika dibandingkan dengan iklan komersial pada media televisi nasional untuk durasi 30 detik, biayanya kurang lebih Rp30 juta untuk sekali tayang. Biaya tersebut tidak termasuk penayangan iklan pada jam prime time.

Selain itu banyaknya keterlibatan (engagement) yang memberikan like dan komentar pada unggahan Facebook fans page Prabowo menunjukan pesan politik yang disampaikan menimbulkan interest audience. Sedangkan pengikut Prabowo pada akun Facebook fans page berjumlah 9 juta lebih memberikan gambaran akan berhasilnya mendapatkan perhatian publik.

Selanjutnya beberapa faktor yang menjadi penyebab kekalahan pasangan ini, yang pertama menurut penulis adalah diferensiasi brand personality ketegasan Prabowo menuai kontra pada basis pemilih yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika. Baik dari sikap maupun berbicara pada orang jawa.

Misalnya pada unggahan debat keempat capres yang berlangsung di Hotel Shangrilla Jakarta. Pada saat itu Prabowo Subianto meninggikan suara, menunjukkan rasa tidak suka saat mendengar suara gemuruh hadirin dalam debat keempat capres.

Selanjutnya unggahan Facebook fans page Prabowo ketika memukul meja berkali-kali didepan masyarakat Yogyakarta ketika manyampaikan kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri. Prabowo pun pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Ibu Pertiwi sedang diperkosa dan menyebut elite-elite Jakarta yang merusak Indonesia sebagai bajingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun