Keterlibatan branding politik di Facebook fans page menjadi hal yang sangat positif bagi Prabowo Subianto di pemilihan umum presiden 2019. Brand Prabowo sebagai seorang yang tegas, wibawa, anti kompromi, suka bekerja, intelektual serta memiliki kepedulian yang tinggi. Brand tersebut menjadi diferensiasi seorang Prabowo untuk membedakan dengan kandidat lainnya.
Diferensiasi Prabowo sebagai seorang kandidat politik pada pemilu presiden 2019 menjadi hal yang penting. Karena lawan kandidat Prabowo adalah Joko Widodo yang kemudian adalah seorang petahana. Joko Widodo sebagai petahana memiliki legitimasi yang kuat untuk mengisi ruang publik setiap hari.
Selain itu, diferensasi dilakukan untuk menciptakan pembeda dari kandidat lain. Branding politik kandidat yang kuat mampu menjelaskan sesuatu yang lebih spesifik dan khas sehingga berbeda dari kebanyakan orang. Kekhasan seseorang dapat direpresentasikan dengan kualitas pribadi, tampilan fisik.
Menurut Efran dan Patterson dalam Haroen (2014) bahwa calon yang menarik secara fisik memperoleh tiga kali suara lebih banyak daripada calon yang tidak menarik. Kesan pertama yang bermula dari penampilan fisik seseorang tersebut biasanya sulit digoyangkan.
Dari kesan pertama tersebut akan diperoleh kesan menyeluruh. Penggunakan pakaian safari berkantong empat berwarna cokelat dan putih yang sering digunakan Prabowo Subianto menjadi diferensiasi. Penggunaan pakaian tersebut tentu menjadi hal yang unik, khas, menarik perhatian untuk membedakan dengan lawan kandidatnya.
Dengan penggunaan pakaian safari, Prabowo ingin menunjukan brand sebagai sosok pejuang yang memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara dari segala problematikanya. Pakaian safari sudah menjadi sebuah brand Prabowo yang melambangkan simbol perjuangan.
Ketegasan penggunaan pakaian safari yang digunakan Prabowo Subianto mengingatkan penulis kepada founding father Bangsa Indonesia yaitu Sukarno dan Hatta. Pakaian tersebut kerap digunakan Prabowo untuk kegiatan kampanye atau diluar kampanye.
Dengan menggunakan pakaian tersebutm Prabowo ingin menunjukan bahwa dia adalah seorang yang memperjuangkan kepentingan rakyat Bangsa Indonesia.
Pada kampanye pemilu presiden 2019, positioning sangat menentukan kemenangan. Brand yang telah dibangun melalui proses branding poltiik akan menentukan posisi anda dari lawan kandidatnya.
Menurut Agung (2013) Positioning adalah turunan dari visi dan misi politik, dipadukan dengan keunggulan kompetitif yang kita miliki, dibuat dalam bentuk kalimat simple, memikat dan nendang, ditambah visual yang mendukung, sehingga target audience kita langsung paham begitu membaca. Positioning yang digunakan berupa tagline "adil makmur bersama Prabowo-Sandi".
Tagline yang digunakan ingin memberikan harapan rasa keadilan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Tagline tersebut lahir karena kebutuhan masyarakat yang dirasakan dan ditambahkan dengan fokus program koalisi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.