Mohon tunggu...
Andika Satria
Andika Satria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanyalah Manusia Biasa

Hanya Manusia Biasa, yang sedang belajar memahami makna kehidupan dan fakta-fakta sosial yang beraneka ragam sehingga selalu terpikirkan setiap saat ketika sedang merenunginya.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kesehatan Mental dalam Diri Seorang Introvert

25 Januari 2022   00:01 Diperbarui: 25 Januari 2022   00:04 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di tulisan ini, aku nggak bermaksud untuk menggeneralisasi pengalaman tersebut kepada masyarakat intovert seluruhnya, namun hal-hal diatas adalah bentuk penggambaranku saat ini atas apa yang kualami saat ini, siapa tahu jika ada yang kasusnya sama seperti aku maka bisa menjadi suatu bahan cerita yang bisa dibagikan untuk menumbuhkan rasa kepedulian antara satu sama lain.

Pesanku hanya satu untuk kalian yang mungkin saat ini sedang berada  di posisi tersebut, aku tau ada rasa tidak berharga dalam diri kita masing-masing sehingga ingin bunuh diri, namun kalian juga harus mengerti, apa hak kita untuk bunuh diri? apakah diri kita merasa senang dan sombong ketika bunuh diri agar masalah terselesaikan dengan baik? apakah diri kita merasa sudah suci dari dosa sehingga harus percaya diri untuk melakukan bunuh diri?, tolong renungkanlah...,

Aku tahu memang susah untuk menahan diri dari rasa sakit dunia ini, tapi setidaknya aku menyadari bahwa hidupku ini memang sudah diatur sedemikian rupa oleh Tuhan YME dan kita sebagai manusia yang dilahirkan di bumi ini untuk selalu berbuat baik kepada manusia, jangan sampai kita menjadi jahat dan dendam kepada manusia, karena ku yakin Tuhan YME akan lebih mengetahui daripada kita sendiri bagaimana balasan setimpal apa yang diterima oleh orang jahat itu supaya tersadarkan untuk menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya.

(Dituliskan oleh Andika, seseorang yang sedang merenungi bagaimana kehidupan ini berjalan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun