3. Obligasi: Menerbitkan obligasi untuk mendapatkan dana dari investor.
4. Modal Ventura: Mengundang investor untuk memberikan modal dengan imbalan kepemilikan saham.
5. Pendanaan Publik: Menggunakan dana dari masyarakat melalui penawaran umum.
- Identifikasi yang jelas mengenai sumber dana ini penting karena akan mempengaruhi kelangsungan dan keberhasilan proyek. Misalnya, jika sebuah perusahaan ingin membangun infrastruktur baru, mereka mungkin akan menggunakan kombinasi dari pinjaman bank dan modal pribadi untuk mendanai proyek tersebut.
2. Alokasi Anggaran: Alokasi anggaran adalah proses mendistribusikan dana yang telah diidentifikasi ke dalam berbagai pos pengeluaran dalam proyek. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap aspek proyek mendapatkan dukungan finansial yang memadai.
Â
- Contoh Alokasi Anggaran:
Â
1. Biaya Tenaga Kerja: Menentukan berapa banyak anggaran yang akan dialokasikan untuk gaji dan tunjangan karyawan.
2. Bahan Baku: Mengalokasikan dana untuk pengadaan bahan yang diperlukan dalam proyek.
3. Biaya Operasional: Menyediakan anggaran untuk biaya sehari-hari seperti utilitas dan pemeliharaan.
