2. Menentukan Jumlah Karyawan yang Tepat
Â
Di awal memulai bisnis, menentukan jumlah karyawan yang tepat sangat penting. Â Jumlah ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran kalian. Â Sebagai pedoman umum, kalian bisa mengalokasikan 15-20% dari omset bulanan untuk gaji karyawan. Â Misalnya, jika omset bulanan kalian Rp100.000.000, maka anggaran gaji sekitar Rp15.000.000 - Rp20.000.000. Â Dengan gaji rata-rata Rp1.800.000 per bulan, kalian bisa merekrut sekitar 8-11 karyawan. Â Namun, ingatlah bahwa Gojek, di awal perkembangannya, membuktikan bahwa tim yang kecil namun serbaguna dan efisien dapat menjalankan berbagai fungsi operasional dengan efektif. Â Fokuslah pada perekrutan individu yang memiliki kemampuan multi-tasking dan fleksibilitas tinggi.
Â
3. Pentingnya Pelatihan Karyawan
Â
Pelatihan karyawan sangat penting untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Â Program pelatihan dapat mencakup keterampilan teknis, manajemen waktu, dan komunikasi. Â Investasi dalam pelatihan karyawan adalah investasi dalam keberhasilan perusahaan. Â Karyawan yang terampil dan terlatih akan lebih produktif dan inovatif.
Â
4. Modal Awal untuk Usaha Kuliner
Â
Bagi kalian yang ingin memulai usaha kuliner, menentukan modal awal sangat penting. Â Pertimbangkan jenis usaha, biaya peralatan, bahan baku, dan sewa tempat (jika diperlukan). Â Sebagai contoh, modal untuk usaha es krim rumahan bisa jauh lebih rendah daripada membuka gerai es krim di mal. Â Perencanaan yang matang dan perhitungan biaya yang detail akan membantu kalian menentukan modal awal yang dibutuhkan.