Mohon tunggu...
Andika Arman Maulana
Andika Arman Maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STP Trisakti Penerima Beasiswa Unggulan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa STP Trisakti Penerima Beasiswa Unggulan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mentega dan Margarin Serupa tapi Tak Sama

17 April 2021   09:00 Diperbarui: 17 April 2021   09:04 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang sering menyamakan kedua bahan pangan ini, yang sebenarnya memiliki bahan utama atau bahan pokok yang sanggat berbeda, dan juga memiliki rasa yang cenderung berbeda satu sama lain, butter atau yang biasa di sebut mentega memiliki bahan dasar hewani sedangkan yangberasal dari krim atau fat yang terkandung pada susu, margarin memiliki bahan dasar nabati atau bisa di bilang berasal dari tumbuh - tumbuhan. Lalu apakah lebih baik mengunakan margarin di bandingkan dengan mentegga (butter).

Butter

Mentega adalah butter tetapi banyak oeang yang menyamakan nya dengan margarin. mentega berasal dari cream susu atau lemak hewani, yang di olah dengan cara mengaduk krim atau susu yang memiliki kandungan lemak yang tinggi smapai menggumpal dan menjadi butter.Mentega atau butter ini adalah produk alami yang tidak mengandung trans-fatty (asam lemak trans).Bahan ini merupakan sumber vitamin larut lemak seperti vitamin A,D,E, dan K. Butter juga mengandung padatan susu sehingga menjadikannya berwarna sedikit cerah / putih dibandingkan margarine. Harga butter biasanya lebih mahal karena memberikan aroma dan rasa yang lebih gurih saat digunakan untuk olahan.

Margarin

Berbeda dengan butter yang terbuat dari lemak hewani. Margarin berbahan dasar minyak atau lemak nabati. Margarin memiliki tekstur yang lebih padat atau kaku, stabil di ruang suhu (tidak mudah meleleh), dan memiliki warna lebih kuning daripada mentega. Walaupun aroma margarin tak sewangi mentega/butter namun margarin memiliki daya emulsi yang bagus. Daya emulsi dapat memberikan cita rasa yang gurih dan menngurangi remah pada olahan sehingga mampu menghasilkan tekstur olahan yang memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun