Mohon tunggu...
Andika Arief Rachman S
Andika Arief Rachman S Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

otomotif,media kreatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa G30S-PKI Jenderal A.H Nasution Kaitannya dengan Teori Sosiologi Komunikasi

11 Juli 2024   15:39 Diperbarui: 11 Juli 2024   15:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Jenderal A.H Nassution Di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. A. H. Nasution 

Percobaan Penculikan:

- Pasukan penculik menyerbu kediaman Nasution di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Namun, Nasution berhasil melarikan diri dengan melompati tembok belakang rumahnya, meskipun ia mengalami cedera kaki.

- Dalam proses tersebut, putri Nasution yang berusia lima tahun, Ade Irma Suryani Nasution, tertembak dan kemudian meninggal dunia akibat luka-lukanya.

- Ajudan Nasution, Letnan Pierre Tendean, ditangkap oleh pasukan penculik dan kemudian dibunuh, setelah diidentifikasi secara salah sebagai Nasution dalam keadaan gelap.

Pasca Peristiwa

- Setelah peristiwa tersebut, Nasution berperan aktif dalam upaya menumpas gerakan G30S dan memastikan stabilitas negara. Ia mendukung tindakan yang diambil oleh Mayor Jenderal Soeharto dalam mengambil alih komando Angkatan Darat dan mengendalikan situasi.

- Nasution juga turut serta dalam operasi penumpasan terhadap PKI dan anggota-anggotanya yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

Dampak Peristiwa

- Peristiwa ini meninggalkan dampak mendalam pada Nasution secara pribadi dan profesional. Kematian putrinya, Ade Irma Suryani, menjadi salah satu tragedi yang sangat menyentuh hati publik.

- Dalam konteks politik, peran Nasution semakin menonjol dalam pembersihan unsur-unsur PKI dari pemerintahan dan militer serta dalam mendukung perubahan kepemimpinan nasional dari Soekarno ke Soeharto.

Jenderal A.H. Nasution tetap menjadi salah satu tokoh sentral dalam sejarah militer Indonesia dan peristiwa G30S/PKI menjadi salah satu momen paling kritis dalam kariernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun